Rektor Ganefri harap Ikatan Alumni dukung visi misi UNP

id UNP,Alumni UNP,Sumbar,Padang

Rektor Ganefri harap Ikatan Alumni dukung visi misi UNP

Rektor UNP Prog Ganefri bersama Ikatan Alumni dalam Mubes V Iluni di Auditorium UNP Kota Padang, Sabtu (ANTARA/HO UNP)

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri berharap Ikatan Alumni (Iluni) kampus tersebut mendukung penuh mendukung visi dan misi kampus sehingga menjadi kekuatan menuju universitas kelas dunia.

"Alumni merupakan sebuah kekuatan bagi UNP dan berdasarkan catatan di Biro Akademik dan Kemahasiswaan saat ini alumni UNP tersebar di seluruh Indonesia hingga keluar negeri," kata Prof Ganefri di Mubes V Iluni UNP di Padang, Sabtu.

Menurutnya salah satu lembaga internasional yang melakukan rangking perguruan tinggi, QS Ranking, menggunakan indikator kiprah alumni sebagai salah satu indikator penilaian. Data kiprah alumni tersebut didapatkan dari sampel sebanyak 200 orang alumni.

"Data ini kemudian digabungkan dengan data kuantitatif kondisi perguruan tinggi. Oleh karena itu, kiprah alumni sangat menentukan dalam perankingan perguruan tinggi," kata dia.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena cita-cita mendirikan Graha Iluni dapat terwujud dan apresiasi pada pengurus yang menyelenggarakan Mubes dan Seminar ini.

Ia menyampaikan UNP kampusnya ada di delapan kabupaten dan kota di Sumbar dan momen alumni tak bisa dianggap biasa. Pimpinan lembaga menyambut baik kehadiran alumni dan dirinya sebagai rektor mengharapkan ketua alumni terpilih bisa berada dimana-mana. Dirinya juga mengucapkan terima kasih adanya pembangunan graha iluni

”Pembangunan graha iluni sudah lama direncanakan. Baru bisa terealisasi pada era kepemimpinan Ali Mukhni,” katanya.

Ketua Iluni UNP periode 2017-2023 Ali Mukhi mengucapkan rasa syukur atas terselesaikan pembangunan Graha Iluni.

Menurut dia terselesaikannya graha alumni berkat motivasi yang selalu diberikan oleh oleh Rektor UNP Prof Ganefri. Ali Mukhni juga mengapresiasi prestasi UNP.

Ia menilai saat ini UNP telah dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi bertaraf internasional dan semakin dikenal oleh dunia. Oleh karena itu alumni harus terus aktif berkontribusi terhadap kemajuan UNP. Salah satu bentuk kepedulian alumni, adalah hibah tanah seluas 150 hektare di kawasan Tarok City Kabupaten Padang Pariaman. Lokasi ini sangat strategis, karena direncanakan nantinya Tol Padang-Bukittinggi akan melewati lokasi calon kampus tersebut.

"Semoga di lokasi tersebut UNP akan menjadi kampus termegah di Asia, karena dikelilingi pemandangan yang sangat indah,” ujar mantan Bupati Padangpariaman ini.

Ketua panitia Mubes V Iluni UNP Prof M. Zaim menyampaikan bahwa Mubes V ini memiliki tiga rangkaian acara yaitu musyawarah besar, seminar nasional dan peresmian Graha Iluni, dan tema yang diambil pada acara ini sejalan dengan visi dan misi UNP.

Iluni UNP juga mengadakan seminar nasional sebagai salah satu rangkaian acara pada Mubes dan tema yang diangkat pada seminar tersebut adalah membangun anak bangsa yang berkualitas dengan memperkuat implementasi kurikulum merdeka.

Tiga narasumber yaitu Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbudristek RI Zulkifli Anas, Rektor UNP Prof Ganefri, dan perwakilan dunia usaha dan industri Nadirman.

Zulkifli Anas dalam materinya yang berjudul strategi memperkuat implementasi kurikulum merdeka belajar memaparkan bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sangat sesuai dengan moto UNP Alam Takambang jadi Guru karena MBKM memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk menjadi jati dirinya dalam proses pembelajaran.

Prof Ganefri menyampaikan materi dengan judul strategi implementasi UNP menuju World Class University. Ia menyampaikan bahwa saat ini UNP mengembangkan pendidikan masa depan dengan mengimplementasikan Digital Management, Digital Leadership dan Digital Learning, terutama di Fakultas Kedokteran (FK) yang akan menerima mahasiswa tahun ini.

Selanjutnya Nadirman, dalam materinya era disrupsi dan teknologi industri menjelaskan berbagai peluang yang dapat diraih mahasiswa UNP pada era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Ia memaparkan pekerjaan-pekerjaan yang paling dibutuhkan industri di tahun 2025. “Perguruan Tinggi harus mampu merespon berbagai perubahan teknologi yang terjadi di industri,dan menyiapkan lulusan yang mampu menjawab berbagai perubahan tersebut” papar Nadirman.