Bupati Tanah Datar promosikan pariwisata pada wisatawan Malaysia di BIM

id Wisata, tanah datar, BIM

Bupati Tanah Datar promosikan pariwisata pada wisatawan Malaysia di BIM

Bupati Tanah Datar Eka Putra memasangkan deta pada wisatawan Malaysia di BIM. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mempromosikan potensi pariwisata pada wisatawan asing dengan memajang foto destinasi, atraksi dan kuliner di ruang tunggu keberangkatan internasional BIM.

"Wisatawan asing terutama dari Malaysia adalah salah satu pasar potensial bagi pariwisata Tanah Datar. Kita mencoba merangkul lebih banyak wisatawan dengan promosi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan beberapa foto yang dipajang itu diantaranya Panorama Puncak Makau Duo Malalo, Istano Basa Pagaruyung, Panorama Puncak Aua Sarumpun, Nagari Pandai Sikek, Nagari Tuo Pariangan.

Kemudian atraksi Pacu Jawi yang telah banyak dikenal wisatawan terutama penghobi fotografi, atraksi Tenun Songket, Festival Minangkabau, hingga kuliner Lamang Tapai.

Bupati mengatakan foto yang dipajang di ruang tunggu keberangkatan internasional itu baru sebagian dari potensi pariwisata Tanah Datar. Masih banyak potensi lain yang bisa dinikmati oleh wisatawan sepanjang tahun.

"Kita punya 50 agenda wisata yang tersebar di berbagai nagari yang tersaji sepanjang tahun," katanya.

Eka menyebut daerah itu juga memiliki fasilitas penginapan mulai dari homestay hingga hotel berbintang yang bisa dipilih oleh wisatawan sesuai keinginannya.

Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor pariwisata di daerah. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mustahil sektor pariwisata bisa berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar, Hendri Agung Indrianto mengatakan promosi adalah salah satu kebutuhan utama dalam upaya pengembangan pariwisata daerah.

Tanpa promosi yang memadai potensi pariwisata tidak akan dikenal oleh wisatawan dan otomatis jumlah kunjungan juga tidak sesuai dengan harapan.

Yang juga penting menurutnya adalah promosi pada pasar yang tepat. "Kalau kita sudah promosi tetapi tidak tertuju pada pasar yang tepat, hasilnya pasti juga tidak maksimal," katanya.

Salah satu pasar potensial pariwisata Tanah Datar adalah Malaysia. Karena itu promosi di ruang tunggu keberangkatan internasional BIM dinilai sangat tepat.

Ia menyebut tahun ini Tanah Datar menargetkan dua juta kunjungan wisatawan pada 2023, naik 100 persen dari jumlah kunjungan tahun sebelumnya.

Manager Teknik mewakili eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II, Bambang mengatakan pihaknya mendukung sektor pariwisata daerah dengan memberikan ruang promosi di bandara.

"Selain ruang untuk promosi, foto pariwisata yang dipajang tersebut juga memberikan warna tersendiri bagi bandara," katanya.

Kabupaten Tanah Datar menjadi satu-satunya daerah di Sumbar yang memajang foto promosi pariwisata di ruang tunggu keberangkatan internasional BIM. *