Cegah anemia dan stunting, remaja putri di Tanah Datar diberi tablet tambah darah

id stunting,tanah datar

Cegah anemia dan stunting, remaja putri di Tanah Datar diberi tablet tambah darah

Pemberian obat tambah darah bagi remaja putri di Tanah Datar. (ANTARA/Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Tanah Datar, Sumatera Barat berikan tablet penambah darah kepada remaja puteri di kabupaten itu guna membantu mengatasi anemia dan pencegahan stunting.

"Sehingga melalui program pemberian tablet tambah darah tersebut terciptanya generasi penerus yang sehat dan cerdas," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita saat pencanangan Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri di Kabupaten Tanah Datar di Batusangkar Jum'at.

Ia mengatakan pemberian obat tambah darah bagi remaja putri di sekolah dilakukan satu tablet dalam seminggu, sehingga dalam satu tahun anak remaja puteri di Tanah Datar sudah meminum obat tambah darah sebanyak 52 tablet.

"Dalam upaya penurunan stunting selain dimulai dari 1000 pertama hari kehidupan, juga dimulai dari anak remaja putri dengan meminum obat tambah darah ini," kata dia.

Dia mengatakan, obat tablet tambah darah bagi remaja putri dinyatakan aman dan tidak memberikan efek gemuk.

"Jangan takut minum obat tambah darah, karena sesuai tema pada pemberian tablet tambah darah saat ini "membuat remaja sehat dan remaja glowing," kata dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, mengatakan Pemerintah Daerah sangat apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Pemberian obat tambah darah bagi remaja putri menunjukkan peranserta dan kepedulian kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar terutama dalam pencegahan stunting," kata Sekda.

Ia mengatakan, dalam terciptanya generasi penerus yang sehat dan cerdas saat ini Pemkab Tanah Datar telah membuat surat edaran terkait minum tablet tambah darah bagi remaja putri yang dilaksanakan setiap hari Jumat di sekolah.

Selain itu pemberian obat tambah darah bagi remaja putri juga didukung dengan Surat Komitmen Bersama (SKB) empat Kementerian, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.

"Kita harus bekerja sama dan saling berkoordinasi, para sekolah beserta jajaran mari kita dukung kegiatan ini demi generasi penerus yang sehat dan cerdas, berharap kegiatan ini berkesinambungan dan dilakukan setiap minggunya," katanya.