Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan menerapkan teknologi di pelbagai sektor, diantaranya virtual reality PDIKM, kartu pelajar digital, dan informasi ketersediaan parkir.
Asisten II Setdako Ewasosoka di Padang Panjang, Senin mengatakan penerapan teknologi tersebut juga untuk berbagai fasilitas lainnya seperti ATM sampah, smart waste monitoring untuk pengelolaan sampah, barcode rumah, deteksi genangan air/ banjir, serta manajemen Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Pemkot sudah melakukan audiensi secara virtual dengan Ixiono Group terkait beberapa kerja sama yang akan dilakukan," katanya.
Dikatakannya audiensi dijembatani Tim Percepatan Pembangunan Padang Panjang, Yuliandre Darwis, diikuti bersama beberapa OPD terkait.
"Ixiono Group berkantor pusat di Singapura, merupakan perusahaan pengembangan Teknologi Informatika (TI) dalam berbagai aplikasi. mulai dari layanan, kesehatan, komunitas dan pemerintahan yang telah diterapkan di beberapa kota di dunia," katanya.
Ia menyebutkan beberapa program sudah dipaparkan kepada pihak Ixiono Group, yakni beberapa program yang akan diterapkan yang merupakan usulan dari beberapa OPD di lingkungan pemerintah kota setempat.
"Kita berharap beberapa item tersebut dapat ditindaklanjuti pihak Ixiono sehingga dengan penerapan berbagai TI ini semakin melengkapi Padang Panjang sebagai smart city," katanya.
Dari audiensi dengan pihak Ixiono Group, Pemkot Padang Panjang akan segera menganalisa beberapa program yang telah disampaikan tersebut..
"Semoga ide-ide dari Padang Panjang ini dapat benar-benar kita realisasikan dalam waktu singkat," katanya.
