Pengurus P3I Sumbar dilantik, Pemprov ajak perusahan iklan berkolaborasi promosikan pariwisata

id P3I

Pengurus P3I Sumbar dilantik, Pemprov ajak perusahan iklan berkolaborasi promosikan pariwisata

Ketua Umum P3I, Janoe Arijanto melantik Ketua Pengda P3I Sumbar, Yarsina Devi bersama kepengurusan 2022-2026. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengajak Pengurusa Daerah (Pengda) Persatuan Perusahaan Periklanan (P3I) untuk berkolaborasi dalam mempromosikan program Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023.

"Program yang dicanangkan untuk mendatangkan 8,2 juta wisatawan ini butuh dukungan promosi. Karena itu kami mengajak P3I untuk berkolaborasi agar kunjungan bisa meningkat," kata Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya, Erinaldi di Padang, Senin malam.

Ia mengatakan itu dalam pelantikan Pengda P3I Sumbar periode 2022-2026 di Padang.

Menurutnya sebagai perusahaan yang sehari-hari telah bergelut di bidang periklanan, P3I tentu memiliki kemampuan dan strategi dalam mempromosikan pariwisata daerah.

"Promosi itu bisa saja dalam bentuk mencantumkan logo VBWS 2023 pada iklan yang dibuat oleh P3I, atau strategi lain yang memungkinkan," ujarnya.

Selain VBWS 2023, Sumbar juga memiliki banyak potensi lain seperti kuliner khas rendang yang sudah mendunia. Hal itu juga butuh promosi guna memperkenalkan Sumbar di kancah nasional dan internasional.

Ketua Pengda P3I Sumbar, Yarsina Devi menyambut baik ajakan kolaborasi dari Pemprov Sumbar tersebut. Ia mengatakan pemerinta daerah merupakan salah satu mitra strategis bagi P3I.

"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung sektor pariwisata namun kami juga berharap dukungan dari pemerintah untuk kemudahan berusaha," ujarnya.

Yarsina mengatakan selama ini P3I ikut memberikan andil dalam pembangunan daerah baik melalui pajak yang dibayarkan maupun pembukaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.

Ke depan P3I Sumbar bersama kepengurusan yang telah dilantik akan terus berupaya untuk menjadi wadah bagi perusahaan periklanan di daerah itu untuk mencarikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi.

Sementara itu Ketua Umum P3I, Janoe Arijanto mengatakan potensi perusahaan periklanan untuk berkembang di Indonesia masih sangat besar karena pengeluaran atau spending iklan pada 2022 tercatat mencapai 325 triliun.

Ia percaya Sumbar juga memiliki potensi besar yang bisa digarap oleh perusahaan periklanan. "Sumbar sebagai salah satu daerah tujuan wisata dan memiliki banyak potensi yang masih bisa tumbuh memberikan ruang bagi perusahaan periklanan untuk berkembang," katanya.

Ia berharap kepengurusan P3I Sumbar yang baru dilantik bisa terus menjadi organisasi yang mewadahi dan menjadi tempat mencari solusi bagi anggota.*