Jakarta, (ANTARA) - Pebalap Thailand Alexander Albon mengaku optimistis James Vowles, sebagai kepala tim yang baru, mampu mengubah nasib tim Williams ke arah yang lebih baik.
Vowles meninggalkan tugasnya sebagai ahli strategi tim Mercedes untuk memimpin tim Williams pada awal tahun ini. Kendati baru kurang dari dua pekan menjabat, Vowles telah menjadi energi baru di dalam tubuh tim yang pernah dominan di eranya itu, kata Albon.
"Anda bisa melihat betapa termotivasinya dia. Baru 10 atau 11 hari, tapi sudah terasa dia mengarahkan bahtera ke arah yang berbeda," kata Albon jelang Grand Prix Bahrain seperti dikutip AFP, Kamis.
"Sejauh ini, sulit melihatnya karena perubahan itu baru-baru saja (mengacu kepada kedatangan Vowles) dan kami tidak akan melihat dampaknya secara langsung, tapi sepanjang tahun ini, harusnya terlihat."
Setelah 11 tahun bertugas di Mercedes, Vowles beralih dari tim papan atas itu ke Williams yang dalam empat musim dari lima tahun terakhir terpuruk di dasar klasemen konstruktor.
"Dia pastinya memiliki keterlibatan yang besar di semua area tim Mercedes, dia sangat paham seluruh komponen yang bergerak itu," kata Albon.
"Datang dari tim seperti Mercedes, yang sudah pasti memiliki banyak kesuksesan, dengan dia yang memiliki seluruh pengetahuan itu, ini sedikit mengingatkan saya waktu pertama saya di Red Bull.
"Ketika saya bergabung dengan tim ini, datang dari tim yang memiliki semua kesuksesan itu, tim ini mau mendengarkan, benar-benar melihat apakah ada perubahan yang bisa kami buat dalam jangka pendek, jangka panjang, bahkan soal pengendaraan -- mungkin para pebalap lebih memperhatikan hal-hal tertentu."
Akan tetapi, Albon (26) mengatakan timnya harus tetap realistis.
"Kami akan harus bertarung memperebutkan peluang mencetak poin. Tidak akan mudah," kata pebalap yang pernah dua kali naik podium berseragam Red Bull itu.
"Ketika saya melihat hasil tes pramusim, kami sangat bisa diandalkan, sesuatu yang sangat positif.
"Dengan balapan pertama pada tahun ini, seringkali muncul masalah reliabilitas dan semoga kami bisa memanfaatkan itu." (*)