Sebagai kota perlintasan, Padang Panjang ingin pastikan keamanan pangan

id balai pom padang,keamanan pangan,padang panjang,pasar kuliner

Sebagai kota perlintasan, Padang Panjang ingin pastikan keamanan pangan

Sekda Sonny Budaya Putra, teken MoU dengan BBPOM Padang, untuk pelaksanaan program prioritas nasional keamanan terpadu tahun 2023. (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang  (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sebagai kota perlintasan banyak diminati masyarakat untuk menikmati kulinernya sehingga perlu adanya keamanan pangan, kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Sonny Budaya Putra

"Agar kepercayaan masyarakat yang singgah untuk berbelanja dan menyantap makanan di kota itu khususnya di Pasar Kuliner, kita harus memastikan keamanan pangannya," katanya saat Advokasi Kelembagaan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu yang dilaksanakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang di Padang Panjang, Selasa.

Ia mengatakan kepercayaan Balai Besar POM Padang menunjuk Kota Padang Panjang sebagai salah satu lokus atau objek yang menjadi advokasi atau intervensi dalam program keamanan pangan terpadu ini sejalan dengan apa yang menjadi cita-cita dan tujuan dari pembangunan daerah.

"Ini juga menjadi salah satu dari prioritas kita dan tertuang juga pada misi kedua RPJMD," ujarnya.

Ia mengatakan salah satu program prioritas adalah meningkatkan pemerataan dan daya saing kualitas SDM masyarakat yang berakhlak.

"Ini ada kaitannya dengan bagaimana mewujudkan SDM itu melalui pangan yang sehat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim, mengatakan Padang Panjang merupakan salah satu dari tiga kabupaten/ kota sasaran advokasi selain Kota Solok dan Kabupaten Pasaman Barat.

Ia yakin Pemkot Padang Panjang akan memberi dukungan penuh terhadap kegiatan ini bersama lintas sektor terkait.

“Kita memang instansi vertikal tetapi wilayah kerja atau tugas kita tentunya di daerah banyak kegiatan-kegiatan, banyak isu-isu, mari selalu bersinergi menanyakan kepada kami jika memang itu menjadi bagian daripada tanggung jawab kita selama ini,"katanya.

Dia berharap kerja ini lebih ditingkatkan sehingga masyarakat bisa mendapatkan keuntungannya juga karena advokasi BBPOM ini membahas tiga program, yakni Desa/ Kelurahan Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Advokasi ini mendatangkan narasumber di antaranya PFM Madya Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan, Dyah Sulistyorini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Faizah, Kepala Bappeda, Rusdianto, Kepala Dinas Perdagkop UKM, Jevie Carter Eka Putra, Sekretaris Disdikbud dan Muji Sirwanto, M.Pd.

Pada pertemuan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan program prioritas nasional keamanan terpadu di Kota Padang Panjang 2023.