Solok (ANTARA) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok pada Minggu (12/2) .
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda di Arosuka, Selasa mengatakan anggota TP PKK Kabupaten secara spontan mengumpulkan sumbangan berupa uang untuk diserahkan kepada korban kebakaran.
"Alhamdulillah terkumpul uang sejumlah Rp26 juta, kami bagikan secara merata kepada semua korban, dalam hal ini ada 13 rumah warga yang terdampak musibah kebakaran," ucap dia.
Lebih lanjut ia sangat prihatin dan turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa warga di Nagari Kinari tersebut.
Ia berharap semoga bantuan yang telah diserahkan dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi musibah itu.
"Kami juga berharap ke depannya banyak lagi bentuk-bentuk perhatian dan bantuan baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat untuk dapat membantu meringankan beban mereka yang rumahnya terbakar, sehingga nantinya mereka bisa membangun kembali rumah yang terbakar tersebut," ucap dia.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok pada umumnya, serta masyarakat Nagari Kinari khususnya agar lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.
"Sehingga tidak terjadi lagi musibah kebakaran seperti yang dialami oleh saudara-saudara kita ini," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 13 rumah hangus terbakar si jago merah di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat diantaranya 10 rumah warga setempat dan tiga rumah gadang pada Minggu (12/2).
“Total ada 13 rumah yang terbakar, tiga diantaranya rumah gadang 10 lainnya rumah permanen yang di dalamnya termasuk warung,” kata Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy di Solok, Minggu.
Kejadian kebakaran tersebut terjadi tepatnya di Jorong Pamujan, Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Akibat musibah kebakaran itu, beberapa unit Damkar Kabupaten Solok diturunkan untuk memadamkan api yang terus membesar, termasuk tiga unit bantuan dari Damkar Kota Solok.
“Unit Damkar yang kami turunkan ada empat unit dari Damkar Kabupaten Solok, masing-masing dari pos Damkar Koto Baru dua unit, satu unit pos Arosuka dan satu unit pos Damkar Sumani, serta tiga unit bantuan dari Damkar Kota Solok,” ujarnya.
Sementara itu, api dapat dipadamkan satu setengah jam setelah pos Damkar mendapatkan laporan kebakaran dari warga.
“Api sudah padam sekitar pukul 14.00 WIB, kami mendapat telepon masuk di pos sekitar pukul 12.30 WIB,” ucapnya.