Masyarakat diminta sukseskan pelaksanaan coklit 2024

Payakumbuh  (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Rida Ananda mengajak masyarakat di daerah tersebut untuk dapat menyukseskan pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Coklit ini sangat penting agar data pemilih kita akurat dan valid yang tentunya akan mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu," kata Rida usai dicoklit oleh Petugas Pendaftaran Data Pemilih (Pantarlih) di kediamannya, Senin.

Dia juga mengajak masyarakat Payakumbuh untuk mendukung tugas dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan melakukan pencoklitan data pemilih langsung ke rumah warga.

"Ayo kita sukeskan pelaksanaan coklit ini dengan menerima pantarlih dan menyiapkan KTP-el dan KK untuk disesuaikan oleh petugas. Jika ada petugas yang datang silahkan diterima dan jangan kita tolak," ujarnya.

Ia mengatakan suksesnya pelaksanaan coklit diharapkan juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024.

"Jika nantinya ada yang terluput silahkan langsung menyampaikan kepada petugas di lapangan sehingga yang telah mempunyai hak untuk memilih dapat terdata seluruhnya," kata dia.

Sementara itu Ketua KPU Payakumbuh Haidi Mursal mengatakan pelaksanaan coklit oleh pantarlih sudah dimulai semenjak 12 Februari 2023 dan berakhir 14 Maret 2023.

"Selama periode waktu tersebut pantarlih akan mendatangi rumah masyarakat untuk mencoklit. Saya harap masyarakat dapat menerima petugas kita dan menyiapkan identitas kependukannya," kata dia.

Ia mengatakan bahwa jumlah pantarlih yang ada di Kota Payakumbuh sebanyak 370 orang yang tersebar di 47 kelurahan di lima kecamatan yang ada di daerah tersebut.

Disampaikannya bahwa Pantarlih di Kota Payakumbuh telah dilantik pada Minggu (12/2) dan telah diberikan bimbingan teknis (bimtek) dalam menjalankan tugasnya untuk melaksanakan coklit.

"Saat melaksanakan coklit, pantarlih kita akan dilengkapi dengan atribut seperti identitas, rompi, topi, stiker dan sejumlah alat pendukung kerja lainnya," ujarnya.