Medan, (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman tampil sebagai narasumber pada Dialog Kebudayaan bersama kepala daerah lainnya dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu.
"Agam merupakan daerah yang tidak hanya luas, namun juga kaya dengan nilai budaya. Khazanah kebudayaan menjadi strategi ampuh dalam menciptakan ketahanan pangan," kata Andri Warman di Medan, Rabu.
Ia mengatakan, Agam merupakan daerah nomor dua terluas di Sumbar dan memiliki kearifan lokal yang tidak kalah hebat.
Kebudayaan sangat cocok dijadikan strategi dalam merawat dan menjaga ketahanan pangan di daerah itu.
"Masyarakat di Agam dalam kehidupan sehari-hari sangat menjunjung kebudayaan nenek moyang. Inilah menjadi alasan kami memperkuat ketahanan pangan melalui kebudayaan," katanya.
Bupati Agam menyampaikan apreasi tinggi kepada insan pers yang turut terlibat memberi sumbangsih terhadap pembangunan kebudayaan di daerah itu.
Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari menambahkan Dialog Kebudayaan bersama penerima anugerah ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HPN 2023 yang dipusatkan di Kota Medan.
"Dialog kebudayaan ini menghadirkan sepuluh kepala daerah penerima anugerah kebudayaan," katanya.
Ia mengakui, seluruh narasumber ini orang hebat, sehingga bipati dan wali kota ini diberikan penghargaan pada tahun ini.
Penghargaan ini setiap tahun kita berikan semenjak HPN di Mataram pada 2016 sampai 2023 dan ini bentuk upaya PWI untuk melestarikan kebudayaan.
Anugerah Kebudayaan ini dikolaborasikan dengan pengurus PWI kabupaten dan kota, karena mereka yang membuat video.
Ini mengingat bahwa peran pers sebagai pilar ke empat dan mempunyai tanggungjawab dalam pembangunan sampai kebudayaan.
"Kebudayaan ini kita optimalkan potensinya karena negara kita super power kebudayaan dan kita harus membangkitkan kebudayaan itu," katanya.
Penyampaian materi diawali oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Bupati indragiri Hilir Muhammad Wardan, Bupati Agam Andri Warman, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Narasumber dialog itu juga disampaikan Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Firken Kebudayaan dan para juri.
Sementara pemandu dialog tersebut atas nama Yusuf Susilo Hartono. (*)
