Simpang siur penabrak mahasiswi Cianjur, Polda Jabar: mobil Audi
Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan penabrak mahasiswi hingga tewas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan mobil Audi dan bukan rombongan mobil polisi.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan kepastian itu didapatkan berdasarkan pendalaman teknis yang disesuaikan dengan keterangan para saksi.
"Akhirnya bisa disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab kecelakaan atau kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah kendaraan Audi warna hitam," kata Ibrahim di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Sebelumnya, sopir mobil Audi itu pun menggelar konferensi pers di Cianjur dan membantah bahwa dirinya menabrak mahasiswi. Meski begitu, Ibrahim menyebut hal itu merupakan hak daripada individu yang bersangkutan untuk memberikan keterangannya ke pers.
"Berdasarkan data teknis dan juga kita menggunakan investigasi saintifik dalam hal ini, semua bisa kita pertanggungjawabkan, dan semua merujuk kepada data yang kita berikan sehingga kita mendasarkan penyidikan sesuai dengan kondisi-kondisi yang normatif," tuturnya.
Dengan begitu, ia pun mengatakan pihaknya kini tengah mencari sopir mobil Audi itu untuk diamankan dan periksa guna memastikan penyebab kecelakaan. Karena, kata dia, sopir Audi itu kini belum diamankan polisi.
Selain itu, ia juga memastikan mobil Audi itu tidak berada dalam rombongan mobil polisi pada momen itu. Awalnya, dia menyebut ada empat kendaraan yang dicurigai sebagai penabrak, yakni mobil patroli lalu lintas, mobil Fortuner, mobil Audi, dan mobil angkutan kota (angkot).
"Kendaraan Audi tersebut memang berisi empat orang, satu pengemudi kemudian dua wanita dan satu anak, hal yang berkaitan secara pribadi ini nanti akan kita informasikan apabila kita sudah mendapatkan data yang lebih akurat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, atas nama Selvi Amelia Nuraeni mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor hingga tewas di Jalan Raya Bandung-Cianjur, beberapa waktu lalu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur menegaskan kalau mobil sedan mewah yang menabrak mahasiswi itu melarikan diri, bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu sama-sama melintas di tempat kejadian.
"Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A8, mobil tersebut tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik," kata Doni di Cianjur, Rabu (25/1).
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan kepastian itu didapatkan berdasarkan pendalaman teknis yang disesuaikan dengan keterangan para saksi.
"Akhirnya bisa disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab kecelakaan atau kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah kendaraan Audi warna hitam," kata Ibrahim di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Sebelumnya, sopir mobil Audi itu pun menggelar konferensi pers di Cianjur dan membantah bahwa dirinya menabrak mahasiswi. Meski begitu, Ibrahim menyebut hal itu merupakan hak daripada individu yang bersangkutan untuk memberikan keterangannya ke pers.
"Berdasarkan data teknis dan juga kita menggunakan investigasi saintifik dalam hal ini, semua bisa kita pertanggungjawabkan, dan semua merujuk kepada data yang kita berikan sehingga kita mendasarkan penyidikan sesuai dengan kondisi-kondisi yang normatif," tuturnya.
Dengan begitu, ia pun mengatakan pihaknya kini tengah mencari sopir mobil Audi itu untuk diamankan dan periksa guna memastikan penyebab kecelakaan. Karena, kata dia, sopir Audi itu kini belum diamankan polisi.
Selain itu, ia juga memastikan mobil Audi itu tidak berada dalam rombongan mobil polisi pada momen itu. Awalnya, dia menyebut ada empat kendaraan yang dicurigai sebagai penabrak, yakni mobil patroli lalu lintas, mobil Fortuner, mobil Audi, dan mobil angkutan kota (angkot).
"Kendaraan Audi tersebut memang berisi empat orang, satu pengemudi kemudian dua wanita dan satu anak, hal yang berkaitan secara pribadi ini nanti akan kita informasikan apabila kita sudah mendapatkan data yang lebih akurat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, atas nama Selvi Amelia Nuraeni mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor hingga tewas di Jalan Raya Bandung-Cianjur, beberapa waktu lalu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur menegaskan kalau mobil sedan mewah yang menabrak mahasiswi itu melarikan diri, bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu sama-sama melintas di tempat kejadian.
"Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A8, mobil tersebut tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik," kata Doni di Cianjur, Rabu (25/1).