Jakarta, (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah seiring pelaku pasar yang mencerna notula rapat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).
Rupiah pagi ini melemah 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp15.595 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.583 per dolar AS.
"Pasar mencerna hasil notula rapat Federal Reserve semalam yang menunjukkan para pembuat kebijakan secara bulat mendukung kenaikan suku bunga pada laju yang lebih lambat," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Prospek kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari The Fed telah membebani dolar AS, memicu lebih banyak keyakinan bahwa dolar AS telah mencapai puncaknya setelah reli pada 2022, dan kemungkinan akan melemah lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, notula rapat juga menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan masih fokus untuk menurunkan inflasi dan bersiap untuk mempertahankan suku bunga AS yang saat ini cukup tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Notula tersebut menunjukkan bahwa semua pembuat kebijakan masih berkomitmen untuk mengendalikan inflasi, namun menyepakati perlunya memperlambat kenaikan suku bunga pada 2023.
Notula mengindikasikan bahwa para pejabat menekankan perlunya mempertahankan fleksibilitas dan opsi saat memindahkan kebijakan ke sikap yang lebih ketat, dengan mereka mempertimbangkan kembali untuk laju kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan 31 Januari - 1 Februari.
Kendati demikian, pejabat juga terbuka untuk tingkat suku bunga yang lebih tinggi jika inflasi masih membandel di level yang tinggi.
Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati peringatan dari International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan bahwa negara-negara dengan tingkat ekonomi terbesar menghadapi potensi resesi pada 2023.
Selanjutnya, pada hari ini fokus pasar akan tertuju ke data ekonomi AS seperti ADP non-farm employment change, serta unemployment claims dan trade balance yang dirilis bersamaan nanti malam.
Pada Rabu (4/1) lalu, rupiah menguat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp15.583 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.601 per dolar AS. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah seiring pasar cerna notula rapat bank sentral AS
Berita Terkait
Rupiah Kamis turun 43 poin menjadi Rp15.914 per dolar AS
Kamis, 21 November 2024 9:59 Wib
Rupiah Senin naik 4 poin jadi Rp15.870 per dolar AS
Senin, 18 November 2024 9:16 Wib
Prabowo saksikan kesepakatan bisnis RI-China 10,07 miliar dolar AS
Minggu, 10 November 2024 20:46 Wib
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp15.634 per dolar AS
Jumat, 8 November 2024 9:24 Wib
Rupiah Kamis naik 24 poin menjadi Rp15.809 per dolar AS
Kamis, 7 November 2024 9:17 Wib
Harvey Moeis kumpulkan 1,5 juta dolar AS dari empat smelter swasta
Selasa, 5 November 2024 5:28 Wib
Rupiah pada Kamis naik 4poin jadi Rp15.701 per dolar AS
Kamis, 31 Oktober 2024 9:35 Wib
Rupiah Rabu menguat 17 poin menjadi Rp15.754 per dolar AS
Rabu, 30 Oktober 2024 9:13 Wib