Masyarakat ajukan permohonan pemekaran Nagari Lurah Nan Tigo Salayo

id Bupati Solok Epyardi Asda,berita solok,berita sumbar

Masyarakat ajukan permohonan pemekaran Nagari Lurah Nan Tigo Salayo

Masyarakat ajukan permohonan pemekaran Nagari Lurah Nan Tigo Salayo

Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda menyambut baik kedatangan perwakilan masyarakat Nagari Lurah Nan Tigo Selayo di ruang kerja Bupati Solok dalam rangka mengajukan permohonan untuk pemekaran nagari.

Salah seorang masyarakat yang merupakan tokoh pendidikan lurah nan tigo salayo Martin di Solok, Jumat mengatakan keinginan masyarakat Lurah Nan Tigo untuk pemekaran nagari telah ditempuh melalui jalur Permendagri salah satunya dengan musyawarah nagari.

Martin mengatakan saat ini masyarakat sedang menunggu hasil, sesuai dengan program Bupati untuk pemekaran Nagari setelah Musna.

Kadis DPMN juga menyatakan bahwa apabila BPN tidak sanggup memfasilitasi untuk memutuskan hasil, maka akan dilanjutkan ke Pemerintah Daerah Kab. Solok.

Martin mengatakan bahwa surat yang di terima dari BPN ternyata berbeda dengan hasil Musna. Tidak puas dengan hal tersebut, Martin dan perwakilan masyarakat menemui Bupati Solok dengan sebelumnya telah menemui Kadis DPMN Kab. Solok.

Ia menyatakan bahwa daerah Lurah Nan Tigo telah siap untuk dimekarkan, dengan wilayah dan jumlah penduduk, sesuai dengan program Bupati, Martin dan Masyarakat siap menunggu arahan selanjutnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Solok mengatakan pemerintah Kabupaten Solok sepakat bahwa daerah-daerah yang memungkinkan dimekarkan akan dimekarkan.

Ia juga mengatakan pemekaran bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan, masyarakat dipermudah dengan akses pelayanan publik yg lebih dekat, dan tidak menimbulkan gejolak di antara masyarakat itu sendiri.

Epyardi berjanji akan serius untuk memekarkan ini, dan saya setuju untuk pemekaran ini karena bisa untuk mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja yang baru.

"Keadilan harus berlaku untuk semua,"katanya.

Bupati meminta untuk Undang semua tokoh masyarakat, dan rundingkan permasalahan tersebut, cari solusi terbaik, Pemda akan bantu memfasilitasinya.

Selanjutnya, masyarakat menunggu arahan dari Kadis DPMN Romi untuk tindak lanjutnya.