Bukittinggi (ANTARA) - Komisaris dan CEO Bus Pangeran asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Berliana Betris (24) resmi mendaftarkan diri dalam kontestasi politik 2024 di daerah setempat, Selasa.
Berliana diarak oleh puluhan warga dan pendukungnya sejauh satu kilometer dari daerah Anak Air menuju Kantor Partai Demokrat Kota Bukittinggi di Manggis.
Lajang kelahiran 1998 tamatan Ilmu Politik Unand ini mengatakan ia ingin berpartisipasi sesuai latar belakang pendidikan dan mewakili generasi muda di Kota Bukittinggi.
"Saya mohon doa restu kepada Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai serta seluruh warga untuk ikut jadi peserta Pemilu 2024 nanti," kata dia.
Menurutnya, Partai Demokrat dipilih karena elaktabilitas yang tinggi saat ini di Kota Bukittinggi dan citra yang baik dari partai Nasionalis dan Agamis itu.
Berliana merupakan CEO di PT Pangeran Aman Sukses, putri bungsu dari tiga bersaudara ini dipercaya untuk mengelola perusahaan ayahnya, Riswaldi Sutan Pangeran yang merupakan pengusaha asli Kota Bukittinggi.
Keluarga Berliana merupakan pebisnis di bidang dagang yang kemudian merambah dunia moda transportasi melalui Bus Pangeran.
"Tentunya saya akan bersemangat dari generasi muda untuk menyampaikan aspirasi masyarakat nanti, saat ini saya juga aktif di Hipmi dan Kadin Bukittinggi," ujarnya.
Pendaftaran Berliana diterima langsung oleh Ketua Partai Demokrat Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias beserta pengurus partai lainnya.
Ramlan yang juga mantan Wali Kota Bukittinggi mengatakan sesuai mekanisme partai, seluruh calon peserta Pemilu akan disaring dan disurvey untuk kelolosan mereka nanti.
"Partai Demokrat menargetkan menjadi pemenang Pemilu 2024 Bukittinggi, kami harus menyaring dan mensurvey potensi Bacaleg yg mendaftar, dengan kehadiran warga pendukung sebanyak ini maka survey untuk Berliana tidak perlu dilakukan," kata Ramlan.
Ia menyatakan kebanggan karena adanya anak muda berprestasi dan dikenal luas masyarakat bergabung ke Demokrat.
"Saya bangga dengan Berliana yang berani ini karena banyak anak muda saat ini hanya bisa berbicara di luar dan media sosial tanpa bukti kerja nyata, Bacaleg harus bisa mengenal dan dikenal, penting bersosialisasi ke masyarakat dan berjanjilah sesuai kemampuan serta regulasi yang ada agar tidak ada kekecewan dari masyarakat nanti," pungkas Ramlan.
Foto:
CEO dan Komisaris Bus Pangeran mendaftarkan diri maju Pileg Bukittinggi (Antara/Alfatah)