Masyarakat penerima PKH di Padang Panjang antusiasme ikuti pelatihan pembuatan aneka makanan olahan dadiah

id Program Keluarga Harapan,padang panjang ,sumbar

Masyarakat penerima PKH di Padang Panjang antusiasme ikuti pelatihan pembuatan aneka makanan olahan dadiah

Masyarakat penerima PKH di Padang Panjang antusiasme ikuti pelatihan pembuatan aneka makanan olahan dadiah (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Solok (ANTARA) - Masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Padang Panjang, Sumatera Barat antusiasme saat mengikuti pelatihan pembuatan aneka makanan olahan dadiah.

Kegiatan tersebut digelar oleh Tim Matching Fund Cegah Stunting Universitas Andalas bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang.

Ketua Tim Matching Fund Stunting Unand, Dr Helmizar melalui keterangan tertulisnya saat dihubungi dari Solok, Selasa mengharapkan dengan adanya pelatihan beberapa macam contoh olahan ini bisa dijadikan suatu inovasi usaha baru, khususnya untuk UMKM kecil dalam rangka meningkatkan ekonomi penerima PKH.

"Setelah mengikuti kegiatan ini para peserta tidak hanya mengetahui mengenai manfaat aneka olahan makanan dadih, melainkan juga paham dan bisa membuat langsung secara mandiri di rumah," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan dadih merupakan bahan pangan loka hasil kekayaan khas Sumatera Barat. Dadih termasuk pangan fungsional yang diperkaya dengan asam laktat dan baik untuk pencernaan.

Helmizar menyebutkan ada empat produk yang dipraktikkan saat memberikan pelatihan di Padang Panjang, yaitu pengolahan dadih menjadi puding, vla, pie, dan minuman dadih.

"Alhamdulillah, peserta pelatihan tampak begitu antusias dalam mengikuti pelatihan ini," ujar dia.

Setelah mendapat pengayaan di akhir acara, peserta pun berlomba-lomba membuat variasi aneka makanan olahan dadih dengan berbagai macam bahan yang telah disediakan, lalu mempresentasikan hasil olahan mereka.

Tim Matching Fund Cegah Stunting Universitas Andalas telah melakukan beberapa kali kegiatan sosialisasi dan saat ini kembali melanjutkan kontribusinya ke masyarakat di Padang Panjang bersama dengan BBPPKS Padang.

Selain itu, Tim Matching Fund Cegah Stunting Unand juga memberikan pengayaan kepada penerima bantuan PKH dalam rangka menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan masyarakat bidang usaha makanan dan minuman kuliner khas Padang Panjang.

Sebanyak 35 peserta diberikan pelatihan mengenai proses pembuatan aneka olahan makanan dadih.

Pelatihan ini diselenggarakan di LBK Padang Panjang diawali dengan pemaparan materi dari Ketua Matching Fund Stunting Unand Dr Helmizar mengenai pemanfaatan pangan lokal dadih menjadi aneka olahan makanan dan minuman yang kaya kandungan gizi sekaligus bermanfaat dalam mencegah stunting.

Semua peserta juga dipandu oleh Tim Teknis Matching Fund Stunting Unand untuk diberikan pelatihan dan mempraktikkan secara langsung pembuatan berbagai olahan makanan dan minuman dadih.