Pariaman (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengedukasi puluhan pelaku usaha di Sumatera Barat untuk mendapatkan sertifikat halal secara dalam jaringan (daring) yaitu Sistem Informasi Halal (Sihalal).
"Kami ingin masyarakat khususnya pelaku usaha mengetahui tata cara pendaftaran sertifikat halal melalui aplikasi Sihalal," kata Pelaksana Tugas Sekretaris BPJPH H.E.A Chuzaemi Abadin saat sambutan pada Workshop Sihalal di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan menurutnya edukasi tersebut diperlukan karena pendaftaran sertifikasi halal di badan tersebut tidak lagi melalui manual namun sudah daring untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan.
Apalagi, lanjutnya pelaku usaha di Indonesia merupakan usaha kecil yang bahkan dengan jenjang pendidikan rendah.
Oleh karena itu, lanjutnya peserta pelatihan tersebut tidak saja dari pelaku usaha namun juga auditor halal, penyelia halal, dan masyarakat untuk membantu menyosialisasikan perubahan dan sistem yang pendaftaran terbaru.
"Kendala yang dihadapi saat ini yaitu kami belum bisa memaksimal sosialisasikan karena keterbatasan tenaga," katanya.
Namun, lanjutnya pihaknya telah memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi terkait tata cara pendaftaran halal di badan tersebut.
Pada pelatihan tersebut pihaknya juga langsung mendaftarkan sejumlah pelaku usaha di daerah itu di aplikasi Sihalal dengan alamat ptsp.halal.go.id.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis mendorong pelaku usaha di daerah itu dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik guna meningkatkan usaha yang dijalani.
"Pelatihan ini merupakan jalan mudah mendapatkan sertifikat halal, dan setelah ini mereka mendaftar sehingga dapat mengembangkan usahanya.
Hal tersebut, lanjutnya karena saat ini banyak pasar modern di Indonesia meminta syarat sertifikasi halal produk agar produknya dapat dijual di pasar tersebut.
Ia mengapresiasi pemerintah yang memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal sehingga diharapkan pelaku usaha di negara ini dapat berkembang. *