DPRD Pariaman bahas penanganan obat henti edar dengan Dinkes minggu ini

id Komisi III DPRD Kota Pariaman,obat henti edar ,Dinkes Pariaman,Berita Pariaman

DPRD Pariaman bahas penanganan obat henti edar dengan Dinkes minggu ini

Ketua Komisi III DPRD Pariaman, Sumbar Jonasri. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

Pariaman (ANTARA) - Komisi III DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat dalam minggu ini bakal membahas penanganan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terkait dengan obat parasetamol sirop yang peredarannya dihentikan oleh pemerintah pusat di daerah itu.

"Dalam minggu ini kami akan membahas itu untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil oleh Dinkes," kata Ketua Komisi III DPRD Pariaman Jonasri di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan pembahasan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah permasalahan tersebut berdampak pada kesehatan anak-anak di Pariaman serta langkah yang akan diambil oleh pemerintah setempat.

Hal tersebut karena sejauh ini pihaknya belum mengetahui pasti terkait obat tersebut serta dampaknya terhadap Pariaman karena permasalahan yang terjadi di tingkat nasional itu terbilang baru.

"Kami akan melaksanakan pembahasan karena DPRD merupakan perpanjangan tangan dan penyambung lidah masyarakat," katanya.

Ia berharap besar permasalahan kesehatan yang menjadi isu nasional tersebut tidak berdampak terhadap kesehatan anak di Pariaman.

Namun ia tetap meminta Dinkes Pariaman meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar warga dapat mengetahuinya guna menekan terjadinya menimbulkan korban.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mengeluarkan imbauan terhadap warga di daerah itu untuk mengkonsultasikan obat penurun panas pada anak kepada dokter atau tidak langsung membeli obat secara mandiri pasca pemberhentian sementara penggunaan parasetamol sirup karena diduga menyebabkan gangguan ginjal pada anak.

"Dokter di Pariaman sudah mendapatkan surat agar tidak meresepkan parasetamol sirop sedangkan imbauan kepada warga kami sampaikan melalui bagian promosi kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pariaman Nazifah di Pariaman.

Imbauan tersebut diperlukan agar warga di daerah itu tidak membeli obat secara mandiri untuk mengobati anaknya yang sedang mengalami sakit panas.

Imbauan tersebut juga untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan yang diterima pihaknya terkait permasalahan parasetamol sirop.