Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menggalakan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di daerah itu guna mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang pada tahun ini telah mencapai 140 kasus dan bahkan ada yang meninggal dua orang.
"Kejadian Luar Biasa ini sudah tidak bisa lagi kita biarkan, meskipun sebelumnya kami sudah melakukan antisipasi untuk mengatasi DBD terjadi di Pariaman namun (melihat perkembangan kasus) kami harus melakukan aksi PSN 3M Plus," kata Sekretaris Daerah Pariaman Yotta Balad saat Rapat Kordinasi Penanganan Wabah DBD Di Kota Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan kali ini Pemkot Pariaman bakal melakukan aksi PSN 3M Plus besar-besaran dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di daerah itu mulai dari instansi dan lembaga termasuk sekolah melakukan aksi pada Jumat (7/10) sedangkan instansi pemerintahan desa, dasawisma, hingga warga melaksanakan aksi pada Minggu (9/10).
Oleh karena itu ia memerintahkan jajarannya untuk menyampaikan informasi tersebut kepada instansi dan lembaga serta pemerintah desa dan masyarakat yang ada di daerah itu sehingga aksi PSN 3M Plus bisa berjalan dengan baik.
"Kami harapkan peran serta dari masyarakat karena salah satu upaya pencegahan DBD memang harus dilakukan dengan cara 3M Plus ini," katanya.
3M Plus tersebut yaitu menguras atau membersihkan tempat yang menjadi sarang nyamuk seperti bak mandi dan tempat penampungan lainnya, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Sedangkan Plus merupakan upaya pencegahan tambahan yang harus dilakukan yaitu di antaranya memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, melakukan tindakan agar tidak digigit nyamuk, dan menghindarkan tempat nyamuk bersarang.
Sejalan dengan itu Kepala Dinas Kesehatan Pariaman Nazifah mengatakan terjadi peningkatan kasus DBD di daerah itu dari sebelumnya pada Agustus 2022 mencapai 108 kasus menjadi 140 kasus pada pekan ini yang disebabkan karena perubahan cuaca yang tidak menentu.
Oleh karena itu 3M Plus merupakan upaya untuk memutus perkembangbiakan nyamuk khususnya aides aigepty akibat hujan dan perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.
Sebelumnya, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pariaman, Sumatera Barat meningkat yang pada tahun ini telah mencapai 108 kasus sedangkan selama 2021 hanya 59 kasus yang peningkatan itu diakibatkan oleh perubahan cuaca.
"Minggu kemarin 103 kasus sedangkan sekarang sudah 108 kasus. Padahal tahun lalu hanya 59 kasus sedangkan yang meninggal dua orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah di Pariaman.
Ia mengatakan selama ini dinas tersebut telah melakukan antisipasi dengan mendatangkan petugas kesehatan ke rumah warga untuk memeriksa kondisi bak mandi serta lingkungan rumah serta melaksanakan fogging di lokasi ditemukan kasus dalam radius tertentu.
Namun, kata dia akibat perubahan cuaca yang terjadi di daerah itu menjadikan jentik nyamuk berkembang lebih cepat yang akhirnya berdampak pada DBD.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib