Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyelesaikan rencana induk (masterplan) kota cerdas atau smart city di daerah itu guna mewujudkan Gerakan Menuju Kota Cerdas Indonesia.
"Tim Kemenkominfo juga telah menyelesaikan survei untuk membuat road map Kota Pariaman dan hasilnya dalam kondisi rata-rata baik," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar usai penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Kota Pariaman Smart City di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan hasil survei itu dijadikan buku oleh Kemenkominfo sebagai dasar penyusunan RPJMD dan Rencana Kerja Pembangunan yang diperkirakan buku tersebut diserahkan dalam waktu dekat.
Selanjutnya, kata dia pihaknya akan mengelompokkan pembangunan yang akan dilakukan di Pariaman untuk mendukung kota cerdas. Pengelompokkan tersebut berdasarkan yang didapat dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah, bahkan perusahaan melalui pertanggungjawaban sosial.
"Dengan adanya pembagian tersebut maka pembangunan infrastruktur di Pariaman dapat dilakukan dengan pembiayaan yang memadai," katanya.
Hal tersebut karena menurutnya masih banyak infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan kota cerdas di Pariaman.
Ia menyampaikan setelah buku diterima dan pengelompokkan selesai dilakukan maka pihaknya akan menyampaikannya kepada pemerintah pusat.
Ia mengatakan penerapan kota cerdas tidak sekadar memanfaatkan teknologi informasi namun lebih kepada menjalankan pemerintahan dan pelayanan secara cerdas.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menetapkan Kota Pariaman, Sumatera Barat sebagai salah satu kota yang akan didampingi untuk menyusun rencana induk kota pintar atau 'masterplan smart city' pada 2022 guna mewujudkan Gerakan Menuju Kota Cerdas Indonesia.
"Sebenarnya Pariaman sebelumnya sudah menerapkan 'smart city' tapi belum memiliki 'masterplan'. Jadi aksi sudah tapi 'masterplannya' belum," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda di Pariaman.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Pariaman telah menyiapkan infrastruktur teknologi informasi berupa jaringan internet hingga membuat sejumlah aplikasi yang dapat mempercepat kinerja aparatur pemerintahan serta pelayanan publik dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
Bahkan, lanjutnya karena upaya tersebut Pariaman telah mendapatkan penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaksanakan riset terkait Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2021.
Pariaman mendapatkan seluruh kategori penilaian ITB yaitu Kota Kecil Menuju Kota Cerdas, Kota Kecil Ekonomi Cerdas, Kota Kecil Masyarakat Cerdas, Kota Kecil Lingkungan Cerdas, Kota Kecil Mobilitas Cerdas, Kota Kecil Kesehatan Cerdas, Kota Kecil Kota Tangguh, Kota Kecil Tanggap Perubahan Iklim, dan Kota Kecil Energi Cerdas.
Namun, kata Eka Pariaman belum memiliki rencana induk pembangunan kota pintar yang merupakan pedoman untuk mengarahkan penerapan konsep 'smart city' di daerah itu kedepannya.
Pemkot Pariaman selesaikan penyusunan rencana induk kota cerdas
Sekretaris Daerah Pariaman, Sumbar Yotta Balad disaksikan Wali Kota Pariaman, Wawako, dan kepala OPD di daerah itu menandatangani Komitmen Bersama Menuju Kota Pariaman Smart City di Pariaman, Rabu. ANTARA/Aadiaat M. S.
