Bukittinggi, (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar dengar pendapat dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Bukittinggi, Wako setempat berharap kebutuhan para atlet dapat terpenuhi secara maksimal.
"Harus ada pertemuan aktif dengan insan olahraga, prestasi anak di bawah usia kerja, merupakan prestasi pendidikan dan prestasi olahraga, kami ingin KONI mengurus olahraga di Bukittinggi sehingga kebutuhan para cabor, klub dan atlet dapat diakomodir,” kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Selasa.
Wako menyampaikan KONI adalah wadah legal, olahraga resmi dari pemerintah pusat yang diharapkan dapat melakukan konsolidasi masksimal dengan cabang olahraga.
Ketua KONI Bukittinggi, Dhipa Arkendi, menyampaikan, saat ini Kota Bukittinggi memiliki 42 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Bukittinggi.
Secara aturan, KONI beroperasi dengan anggaran yang tersedia melalui APBD setiap tahunnya.
“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di bidang olahraga, kami KONI Bukittinggi terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan olahraga prestasi dan olahraga pembinaan," katanya.
Menurutnya, saat ini seluruh kebutuhan cabor yang diajukan dibantu semaksimalnya sesuai anggaran yang tersedia.
"Kedepan, tentunya akan ada komunikasi yang lebih intens dengan Pemkot Bukittinggi, terutama Wali Kota, untuk membahas pengembangan olahraga termasuk kesejahteraan para atlet Kota Bukittinggi," pungkasnya. (*)