Pasokan air bersih tersendat, PDAM Bukittinggi lakukan langkah ini

id PDAM Bukittinggi,Berita Bukittinggi,Berita sumbar,PDAM Tirta Jam Gadang Bukittinggi

Pasokan air bersih tersendat, PDAM Bukittinggi lakukan langkah ini

Jam Gadang Kota Bukittinggi (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengeluhkan tersendatnya aliran air bersih di beberapa lokasi, Pemkot dan PDAM Bukittinggi segera melakukan langkah antisipasi dengan membangun Water Treatment Plant (WTP) dan Instalasi Pengolahan Air (IPA).

Pemkot setempat juga akan membangun Sumur Bor baru di beberapa titik dalam kota Bukittinggi, hal tersebut di sampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Jam Gadang Bukittinggi Budi Suhendra, Senin.

"Dengan adanya keluhan masyarakat kota Bukittinggi terkait Air Bersih dari PDAM Tirta Jam Gadang yang saat ini sering tidak hidup, hal tersebut memang terjadi karena disebabkan pasokan air saat ini tidak mencukupi dengan jumlah kebutuhan masyarakat, kemudian untuk menjawab hal tersebut PDAM saat ini dalam normalisasi aliran air bersih ke kota Bukittinggi, dan dalam pengerjaan," katanya menjelaskan.

Menurutnya, saat ini kebutuhan air untuk kota Bukittinggi tidak seimbang dengan debit air yang ada.

"Air yang masuk kota Bukittinggi cuma dengan ketinggian 40 cm, namun secara normal seharusnya tiga hingga lima meter," katanya.

Ia mengatakan pihaknya dan jajaran Pemkot Bukittinggi telah melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh bapak Walikota Bukittinggi untuk mengatasi masalah kekurangan air baku.

"Langkah yang akan dilakukan pemerintahan kota Bukittinggi yaitu dengan menambah kapasitas air baku sebesar lebih kurang 40 hingga 50 liter per detik (lpd) dengan cara membangun WTP atau IPA baru dan pembuatan sumur bor di beberapa titik dalam Kota Bukittinggi," kata Budi

"Kami dari PDAM Tirta Jam Gadang Bukittinggi minta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini, semoga apa yang akan direncanakan oleh Pemkot InsyaAllah tahun 2022 ini akan di realisasikan" pungkas Budi Suhendra.

Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan pasokan Air Bersih dari PDAM kota Bukittinggi, salah seorang Warga Birugo Bukittinggi, Afrizal mengeluhkan air tidak mengalir.

Ia menyebutkan sudah lebih satu bulan Air dari PDAM Bukittinggi tidak mengalir hingga ia harus membeli air hingga dua kali dalam sepekan.

"Bukan hanya kebutuhan air sehari-hari yang terganggu, perekomomian juga terhambat, jangan nanti masyarakat berasumsi bahwa air PDAM ini digunakan untuk usaha besar seperti perhotelan, sehingga masyarakat yang merasakan dampaknya," kata Afrizal.