Pemkot Pariaman targetkan pertumbuhan ekonomi 6 persen hingga 2022

id Pemkot Pariaman,a Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman

Pemkot Pariaman targetkan pertumbuhan ekonomi 6 persen hingga 2022

Dua Tabuik yaitu berupa manara yang terbuat dari kayu setinggi belasan meter dibuang ke laut pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah itu 6 persen hingga akhir 2022 dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendatangkan orang atau wisatawan.

"Saat ini pertumbuhan ekonomi Pariaman telah mencapai 5,5 persen, target kami bisa 6 persen," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar, Senin

Ia mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu pihaknya menerapkan wisata olahraga dengan melaksanakan berbagai kejuaraan olahraga baik tingkat Sumatera maupun nasional

Ia menyebutkan adapun kejuaraan yang dilaksanakan di daerah itu yaitu di antaranya sepakbola, sepakbola pantai, dan sepatu roda khususnya untuk tingkat remaja dan anak-anak.

Setiap kegiatan yang datang tidak saja atlet yang akan bertanding, pelatih dan ofisial namun juga keluarga guna memberikan dukungan secara langsung.

Selain itu, lanjutnya Pariaman juga melaksanakan Tabuik yang dapat mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia sehingga dapat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"Tabuik ini ratusan ribu orang yang datang. Tentunya berdampak pada perputaran uang di Pariaman," katanya.

Genius menyebutkan Tabuik pada tahun ini dilaksanakan selama dua pekan dan diperkirakan kunjungan wisatawan mencapai 250 ribu orang dengan perputaran uang mencapai Rp50 miliar.

Sebelumnya ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah menyaksikan atraksi dua Tabuik yaitu berupa menara yang terbuat dari kayu setinggi belasan meter dibuang ke laut pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Setelah dua tahun Tabuik tidak dapat dilaksanakan karena COVID-19, namun karena desakkan dari masyarakat agar Tabuik kembali dilaksanakan maka tahun ini Pariaman melaksanakannya," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar pada pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan rangkaian kegiatan budaya tersebut telah dilaksanakan semenjak dua minggu yang lalu atau pada 30 Juli 2022 sehingga secara tidak langsung berdampak ekonomi untuk warga setempat.