Pemkot Pariaman prediksi PDRB dari puncak Tabuik capai Rp10 miliar

id Pemkot Pariaman,Festival Hoyak Tabuik 2022,Pariwisata pariaman,PDRB,Wali Kota Pariaman

Pemkot Pariaman prediksi PDRB dari puncak Tabuik capai Rp10 miliar

Dua Tabuik bersiap dibuang ke laut saat puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman, di Pantai Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (15/9/2019). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memprediksi produk domestik regional bruto (PDRB) dari pelaksanaan puncak Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang dilaksanakan pada 14 Agustus mencapai Rp10 miliar.

"Jumlah wisatawan yang datang pada puncak Tabuik mencapai 100 ribu orang, jika setiap orang mengeluarkan uang Rp100 ribu maka perputaran uang di Pariaman pada Minggu itu mencapai Rp10 miliar," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat jumpa pers di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan pelaksanaan pesta budaya dan wisata tersebut bertujuan untuk meningkatkan perputaran uang di Pariaman namun tidak berdampak besar terhadap pendapatan asli daerah karena retribusi masuk ke objek wisata tidak diterapkan secara maksimal.

"Tabuik digelar untuk bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan puncak kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.00 WIB dengan pelaksanaan Tabuik Naiak Pangkek sampai dengan sebelum magrib dengan agenda Tabuik dibuang ke laut.

Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Hal tersebut, lanjutnya karena Tabuik merupakan atraksi budaya unggulan yang ada di Pariaman sehingga dapat memancing kunjungan wisatawan datang ke daerah itu.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut telah dimulai semenjak 30 Juli 2022 atau 1 Muharam dengan prosesi 'maambiak tanah' atau mengambil tanah dan hingga penutupan pada Minggu (14/8) telah banyak kegiatan yang dilaksanakan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mulai mempersiapkan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik 2022, yang selama dua tahun sebelumnya tidak dapat diselenggarakan karena pandemi COVID-19.

"Setelah dua tahun vakum, tidak ada Festival Hoyak Tabuik. Kemarin (beberapa hari yang lalu) kami melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik di Kota Pariaman. Insyaallah tahun ini dilaksanakan (Festival Hoyak Tabuik)" kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman.

Ia mengatakan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik rencananya dimulai dari 1 Muharam atau Sabtu, 30 Juli sampai sampai pada puncaknya pada Minggu, 14 Agustus 2022.