Delegasi Apeksi adu kepiawaian memasak rendang di Pantai Padang
Padang (ANTARA) - Para delegasi Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) adu kepiawaian memasak rendang di Pantai Padang sebagai bagian dari menyemarakan Rapat Kerja Nasional Apeksi XV.
"Selama ini saya sudah biasa menyantap rendang di rumah makan Padang, tapi baru kali ini saya bisa tahu dan ikut membuat langsung," kata Wali Kota Gorontalo Marten A Taha di Padang, Selasa.
Menurut dia di sini diajarkan cara membuat rendang yang paling enak dan berkualitas.
"Ini luar biasa karena proses pembuatannya luar biasa," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Samarinda Ibnu Arabi mengatakan baru pertama kali memasak rendang secara langsung.
"Prinsipnya tidak jauh berbeda dengan masakan Melayu cuma bumbunya kompleks," kata dia.
Ia mengaku setelah mencicipi langsung rendang buatannya ternyata rasanya lezat.
Sementara istri Wali Kota Palu Diah Puspita menilai lomba memasak rendang merupakan kegiatan yang luar biasa.
Dengan kegiatan ini memperkenalkan kuliner Minangkabau kepada seluruh kota yang ada di Indonesia, kata dia.
Ia mendengar ada beberapa istri wali kota akan menyosialisasikan cara memasak rendang di kota masing-masing.
Mungkin selama ini kami tahu makan rendang saja ternyata bumbunya begini dan masaknya tidak semudah yang dibayangkan, katanya.
Dalam memasak rendang semua delegasi didampingi oleh tim penggerak PKK kelurahan yang ada di Padang.
Untuk penilaian langsung dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa yang mencicipi satu per satu rendang yang dibuat oleh delegasi Apeksi.
Pelaksanaan Rakernas Apeksi XV diikuti 95 wali kota dan delegasi yang berlangsung di Padang pada 7-10 Agustus 2022.
Sejumlah kegiatan diangkatkan mulai dari sidang pleno, lomba membuat teh telur, memasak rendang, pameran kota seluruh Indonesia hingga karnaval budaya masing-masing daerah.
"Selama ini saya sudah biasa menyantap rendang di rumah makan Padang, tapi baru kali ini saya bisa tahu dan ikut membuat langsung," kata Wali Kota Gorontalo Marten A Taha di Padang, Selasa.
Menurut dia di sini diajarkan cara membuat rendang yang paling enak dan berkualitas.
"Ini luar biasa karena proses pembuatannya luar biasa," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Samarinda Ibnu Arabi mengatakan baru pertama kali memasak rendang secara langsung.
"Prinsipnya tidak jauh berbeda dengan masakan Melayu cuma bumbunya kompleks," kata dia.
Ia mengaku setelah mencicipi langsung rendang buatannya ternyata rasanya lezat.
Sementara istri Wali Kota Palu Diah Puspita menilai lomba memasak rendang merupakan kegiatan yang luar biasa.
Dengan kegiatan ini memperkenalkan kuliner Minangkabau kepada seluruh kota yang ada di Indonesia, kata dia.
Ia mendengar ada beberapa istri wali kota akan menyosialisasikan cara memasak rendang di kota masing-masing.
Mungkin selama ini kami tahu makan rendang saja ternyata bumbunya begini dan masaknya tidak semudah yang dibayangkan, katanya.
Dalam memasak rendang semua delegasi didampingi oleh tim penggerak PKK kelurahan yang ada di Padang.
Untuk penilaian langsung dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa yang mencicipi satu per satu rendang yang dibuat oleh delegasi Apeksi.
Pelaksanaan Rakernas Apeksi XV diikuti 95 wali kota dan delegasi yang berlangsung di Padang pada 7-10 Agustus 2022.
Sejumlah kegiatan diangkatkan mulai dari sidang pleno, lomba membuat teh telur, memasak rendang, pameran kota seluruh Indonesia hingga karnaval budaya masing-masing daerah.