Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, PKK bekerjasama dengan Baznas, kembali membantu masyarakat yang terlilit utang, bntuan pelunasan dan angsuran pembayaran utang diserahkan secara oleh Ketua TP PKK.
Ketua TP PKK Bukittinggi, Fiona Erman Safar,menjelaskan program itu merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bukittinggi dalam menyelesaikan persoalan ekonomi masyarakat, salah satunya hutang.
"Bantuan ini merupakan program tahap dua, pada bulan April 2022 lalu, telah dilaksanakan program yang sama untuk tahap pertama, untuk tahun ini, kita berikan lagi bantuan pelunasan utang untuk 25 warga yang berutang pada rentenir tapi sulit membayarnya, Alhamdulillah kita masih didukung Baznas Bukittinggi,” kata Fiona, Kamis.
Fiona mengatakan untuk tahap 2 ini, diberikan bantuan yang bervariasi, sesuai jumlah hutang yang dipinjam ke rentenir.
“Kita bantu maksimal Rp 2 juta, dengan total Rp 46.120.000, untuk program pelunasan utang ini, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terlilit utang yang juga sesuai dengan visi misi Wali Kota Bukittinggi hebat dalam sektor ekonomi," katanya.
Menurutnya, bantuan diberikan agar tidak ada lagi yang terlilit utang dengan rentenir.
"Bagi yang butuh dana, silahkan manfaatkan program Tabungan Utsman bekerjasama dengan BPR Jam Gadang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bukittinggi meluncurkan program layanan Tabungan Utsman yang digagas Wali Kota Erman Safar.
Program dengan pembiayaan tanpa tambahan biaya dan agunan itu diharapkan mampu membantu ekonomi warga di kota Bukittinggi
Peluncuran program yang merupakan kerjasama Pemkot Bukittinggi dengan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Jam Gadang.