Korban pencurian HP di Solok Selatan tewas saat mengejar pelaku

id pencurian ponsel,polsek sangir jujuan,polres solok selatan

Korban pencurian HP di Solok Selatan tewas saat mengejar pelaku

Ilustrasi. (ANTARA/ridwan triatmodjo)

Padang Aro (ANTARA) - Seorang remaja korban pencurian telepon genggam di Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengejar pelaku pada Rabu (29/6).

"Korban Desmiati Fitriani (17) sempat dibawa ke Puskesmas Bidar Alam yang kemudian dirujuk di RSUD Solok Selatan. Meninggal di RSUD," kata Kepala Kepolisian Sektor Sangir Jujuan Iptu Yenpi di Padang Aro, Kamis.

Ia mengatakan peristiwa pencurian telepon genggam itu berawal ketika korban bersama ibunya Eli Warni (45) dengan mengendarai sepeda motor menuju ke Padang Aro.

Sesampainya di di Jorong Koto Gadang, Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan sekitar pukul 9.30 WIB seorang lelaki tak dikenal mendekati mereka dan mengambil ponsel milik Desmiati Fitriani yang ditaruh di saku dashboard motor.

Mengetahui telepon genggamnya dicuri, korban berinisiatif mengejar pelaku. Namun naas, karena hilang kontrol, korban terjatuh dari sepeda motornya.

Masyarakat yang melihat peristiwa tersebut, kemudian membawa kedua korban ke Puskesmas Bidar Alam untuk memperoleh perawatan medis.

Pelaku pencurian, katanya berhasil melarikan diri dan kini tengah dikejar pihak kepolisian. "Kami telah melakukan olah TKP setelah mendapat laporan pencurian tersebut," katanya.

Adanya kejadian ini, Kapolsek mengingatkan warga agar berhati-hati menaruh barang berharga. "Ini baru pertama kali terjadi di Sangir Jujuan. Kami imbau warga agar berhati-hati menaruh barang berharga," ujarnya.