Pemprov dorong IPSI Sumbar perbanyak kejuaraan tingkatkan prestasi

id ipsi sumbar,pencak silat,dedy diantolani,dispora sumbar,dprd sumbar,solok selatan

Pemprov dorong IPSI Sumbar perbanyak kejuaraan tingkatkan prestasi

Pembukaan kejuaraan daerah pencak silat se Sumatera Barat di Gelora Supreme Energy di Pekonina, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu (19/6). (ANTARA/Joko Nugroho)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) setempat memperbanyak event kejuaraan guna menjaring, mengembang dan membina atlet-atlet berpotensi di daerah itu sehingga olahraga yang merupakan tradisi Minangkabau ini bisa berprestasi di tingkat nasional.

"Pada PON di Papua kemarin, pencak silat Sumbar menyumbangkan satu emas dan satu perunggu. Ini harus kita ditingkatkan pada PON di Aceh Sumut 2024 mendatang dengan memperbanyak event," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedy Diantolani di Padang Aro, Solok Selatan, Minggu.

Hal itu ia sampaikan usai membuka kejuaraan daerah pencak silat yang digelar melalui pokok pikiran anggota DPRD Sumatera Barat Mario Syah Johan dari 19 hingga 22 Juni di Gelora Energy di Pekonina, Solok Selatan, Minggu. Kejurda ini diikuti 136 atlet dari 17 kabupaten/kota.yang akan mempertandingkan untuk putri sebanyak 6 kelas dari A sampai F, dan putra 8 kelas dari A hingga H.

Dedy mengakui, pandemi COVID-19 mempengaruhi pembinaan para atlet, termasuk pencak silat sehingga berpengaruh terhadap prestasinya.

Pencak silat, katanya, merupakan salah satu cabang olahraga prioritas Sumbar untuk berprestasi di kejuaraan nasional maupun PON.

Dalam pembinaannya, imbuhnya bukan saja saja melalui pemerintah provinsi namun pihak legislatif juga turun tangan ikut membina pencak silat.

Sementara Sekretaris Umum IPSI Sumbar, Sri Siswani mengatakan IPSI Sumbar telah membuat program kesinambungan dalam mengembangkan talenta-talenta atlet pencak silat muda dengan memperbanyak kejuaraan-kejuaraan baik tingkat daerah maupun nasional.

"Usai di Solok Selatan, 26 Juni nanti juga digelar kejuaraan di Payakumbuh, kemudian 7 Agustus kejuaraan tingkat nasional (Kejurnas) pelajar di Payakumbuh dan 13 Agustus kejurnas di Padang yang diprakarsai IPSI Sumbar," katanya.

Ia mengatakan, perkembangan pencak silat di Sumbar cukup pesat namun pembinaan untuk berprestasi belum sebanding dengan perkembangannya.

"KONI, pengurus cabang (pengcab) sudah bergerak namun pandemi kemarin cukup pengaruhi pembinaan," ujarnya.

Dalam menelurkan atlet-atlet berprestasi, katanya IPSI Sumbar juga mulai menyasar untuk melatih para pelatih agar bisa memiliki lisensi nasional. "Untuk menciptakan atlet yang berprestasi kita harus memiliki pelatih-pelatih yang handal juga. Nanti kita akan menarik dari pengcab di kabupaten/kota," katanya.

Hingga kini, kata Sri Siswani, Sumbar baru memiliki 8 pelatih yang berlisensi nasional.