Usung kearifan lokal, 23 nagari terlibat kepanitiaan Pacu Kuda

id Pacu kuda, pabasko

Usung kearifan lokal, 23 nagari terlibat kepanitiaan Pacu Kuda

Ilustrasi Pacu Kuda. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Kepanitiaan Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuah, X Koto (Pabasko) yang akan dilaksanakan 26 Juni mendatang, diisi perwakilan 23 nagari di tiga daerah Pabasko dengan mengusung konsep kearifan lokal.

Ketua Panitia Pelaksana, Delius Putra mengatakan, keterlibatan perwakilan dari 23 nagari ini, menunjukkan kekompakan dari Pabasko.

"Hal ini menunjukkan eratnya hubungan anak nagari Padang Panjang, Batipuah dan X Koto. Di Sumatera Barat, hanya di Padang Panjang, satu gelanggang dimiliki 23 Nagari," kata Delius seperti dirilis Kominfo Padang Panjang, Senin.

Konsep perhelatan akbar pacuan kuda ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Konsepnya mengangkat budaya dan kearifan lokal. Ada acara pembukaan yang dimulai dengan karnaval anak nagari. Ninik mamak 23 nagari menunggang kuda bogi," ujarnya.

Lebih lanjut, arak-arakan dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota ke Bancalaweh, diiringi dengan kesenian. Serta ada makan bajamba ninik mamak 23 nagari.

"Ninik mamak, Forkopimda dan tamu VIP, kita jamu makan bajamba," sebutnya.