Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok melaksanakan kegiatan peningkatan kapabilitas petani milenial melalui pengembangan komoditi hasil pertanian dan perkebunan menjadi produk turunan.
Kepala Balitbang Kota Solok Jonedi di Solok, Selasa mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh para petani milenial yang berusia mulai dari 39 tahun ke bawah sebanyak 60 orang.
"Peserta tersebut merupakan perwakilan dari Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan selama empat kali pertemuan," ujar dia.
Di samping itu, Kepala Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi, Desriyanti selaku panitia kegiatan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas petani milenial.
Ia berharap melalui pengembangan komoditi unggulan menjadi suatu produk turunan, meliputi jamur menjadi vetsin, jerami menjadi tatakan telur, pakan ternak dan mineral block serta pengolahan kopi sehingga bermanfaat dalam meningkatkan daya jual produk pertanian dan perkebunan.
Kota Solok sebagai Kota Agraris diharapkan mampu bertransformasi di era digitalisasi.
Ia juga mengharapkan petani milenial ke depannya mampu memaksimalkan lahan yang ada dan mampu menghasilkan produk turunan serta menginspirasi petani Kota Solok lebih berkreasi dan inovatif.
Selanjutnya, Jonedi mengarahkan peserta agar membentuk paguyuban dari masing-masing komoditi sehingga mampu bekerja sama dan berkolaborasi.
Lebih lanjut, ia mengatakan agenda selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan pembuatan produk turunan hasil pertanian dan perkebunan dari masing-masing komoditi yang telah ditentukan.
"Sementara itu, untuk waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan akan disepakati lebih lanjut oleh peserta dan narasumber," ujar dia.