Solok (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Solok, Sumatera Barat Zul Elfian Umar menilai peranan penting koperasi sangat signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu apa lagi usai pandemi COVID-19.
"Koperasi perannya sangat signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Zul Elfian di Solok, Selasa.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi konversi koperasi pola syariah, di Aula Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Solok.
"Seharusnya, koperasi yang menjadi elemen utama karena merupakan dasar yang mengakar langsung ke masyarakat," kata dia.
Ia juga mengatakan sebagaimana diketahui saat ini berbagai permasalahan koperasi masih banyak terjadi. Hal itu harus ditanggulangi bersama. Koperasi harus dikelola serta diawasi dengan baik.
"Kejujuran merupakan hal utama dalam mengembangkan koperasi," ujar dia.
Selain itu, saat ini banyak sektor unit usaha di Kota Solok yang bisa dilakukan untuk mengembangkan koperasi yang ada di Kota Solok.
Ia juga berharap melalui sosialisasi ini pemerintah Kota Solok mencoba menjadikan koperasi yang diberkahi oleh Allah dengan konversi koperasi pola syariah.
"Jangan sampai sosialisasi ini hanya sekedar teori, tapi harus sampai terwujud," ujar dia.
Selain itu, menurutnya kegiatan ini merupakan tugas yang mulia. Apalagi jargon Kota Solok adalah Kota Beras Serambi Madinah.
"Kepada narasumber diharapkan tidak hanya sampai disini, namun kawal, dampingi dan bantu sampai koperasi syari'ah di Kota Solok terwujud," ucap dia.
Wako juga mengucapkan selamat kepada kepada KPRI Kogusda Kota Solok yang telah terpilih menjadi koperasi terbaik di tingkat Sumatera Barat.
"Semoga kesuksesan ini dapat memicu semangat koperasi-koperasi lain di Kota Solok," ucap Wako.
Turut hadir, Kepala DPKUKM Kota Solok, Zulferi, narasumber dari STES (Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah) Manna wa Salwa, Padang Panjang, serta para pengurus koperasi se-Kota Solok.
