Demi Tanah Datar tetap bersih, 106 tenaga kebersihan tetap bekerja selama libur lebaran

Batusangkar (ANTARA) - Sebanyak 106 tenaga kebersihan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tetap bekerja selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah demi menjaga daerah itu tetap bersih dari timbunan sampah.

"Pada lebaran nanti petugas bekerja seperti biasa, bahkan ada yang kita lemburkan tenaga kita terutama di objek-objek wisata," kata Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Tanah Datar Nofi Hendri di Batusangkar Minggu.

Ia mengatakan upaya untuk mengurangi timbunan sampah di tempat wisata dilakukan selain dengan penempatan prasarana juga dengan edukasi mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah kepada para wisatawan.

Pengelolaan dan pengurangan sampah juga membutuhkan kontribusi dari banyak pihak dan dimulai dari kesadaran semua masyarakat atau pengunjung.

"Kami imbau agar pemudik menerapkan mudik minim sampah dan saat perjalanan mudik agar menyediakan tempat sampah di dalam kendaraan," katanya.

Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Istano Basa Pagaruyung Sabtu, (30/4) sekaligus meninjau kesiapan dalam menyambut wisatawan selama libur lebaran.

Bupati meminta kepada Dinas Pariwisata untuk mempersiapkan Istano Basa Pagaruyung yang merupakan ikon pariwisata Tanah Datar dan Sumatera Barat dengan sebaik mungkin dalam menyambut kedatangan para pengunjung selama libur Idul Fitri.

"Toilet harus bersih dan harum, jangan sampai ada pengunjung yang muntah disini karena kondisi toilet kita yang kotor dan bau, jangan sampai kondisi Istano yang sudah bagus rusak hanya gara-gara toiletnya yang kotor," katanya.

Ia juga mengimbau untuk menjaga perjalanan mudik yang bersih dan sehat serta cegah timbunan sampah diimbau kepada masyarakat dengan menghabiskan makanan, menyediakan tempat sampah dalam kendaraan pribadi, hindari membuang sampah selama perjalanan.

Letakkan sampah pada tempat yang sesuai, sampah plastik bekas atau sisa makanan dan minuman di tempat sampah yang di daur ulang atau un organik, dan sampah makanan atau minuman ditempat sampah yang dapat dikomposkan atau organik.

"Mari pulang bawa kebaikan, sucikan hati jaga lingkungan, selama menjalankan ibadah hari raya idul fitri dengan menjaga lingkungan tetap bersih," katanya.