Solok (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Sumatera Barat membagikan takjil ke masyarakat di lingkungan kantor sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
"Di bulan suci Ramadhan umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya adalah dengan berbagi antar sesama," kata Ketua Bawaslu Kota Solok Triati di Solok, Kamis.
Hal inilah yang dilakukan oleh pimpinan Bawaslu Kota Solok beserta segenap unsur jajaran sekretariat selama Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Setiap Jumat sore selama bulan Ramadhan dilaksanakan kegiatan pembagian takjil bagi masyarakat sekitar kantor dan pengguna jalan yang lewat di depan kantor Bawaslu Kota Solok.
Tidak banyak jumlahnya, namun nikmat dari berbagi inilah yang menjadi dasar utama dalam lakukan kegiatan seperti ini. "Semoga semua ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT," ucap dia.
Ia juga berharap takjil yang diberikan tersebut dapat membantu menambah menu berbuka puasa masyarakat. Serta membantu para musafir yang tidak sempat membeli takjil untuk berbuka puasa di jalan.
"Alhamdulillah kegiatan ini selalu kita lakukan di setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Biasanya kami membagikan takjil berupa kolak sekali seminggu, setiap hari Jumat. Semoga menjadi kegiatan tahunan kita," kata dia.
Di samping melaksanakan amal kebaikan di Bulan Ramadhan, kegiatan berbagi takjil ini juga merupakan bagian dari sosialisasi ke masyarakat untuk lebih membumingkan lembaga Bawaslu Kota Solok.
"Apa lagi nanti kita akan menghadapi Pemilu serentak pada tahun 2024. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi sejak sekarang dan masyarakat juga mengetahui bahwa Bawaslu selalu hadir di tengah-tengah mereka," kata Triati.
Di samping itu, ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Bawaslu Kota Solok dalam menyambut Pemilu 2024 ialah kembali menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak kepentingan di Kota Solok seperti sekolah, ASN, PKK, GOW, pemangku adat, dan instansi lainnya.
Kerja sema tersebut adalah sebagai upaya untuk mempersiapkan kegiatan pengawasan pemilu serentak yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
Ia mengatakan kegiatan kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk kesiapan penguatan kelembagaan untuk menyambut pemilu tahun 2024 mendatang.
"Pemilu yang akan digelar pada 2024 mendatang tentu sangat luar biasa serta akan banyak tantangan maka perlu penguatan secara internal dan eksternal. Selain itu, adanya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak," ujar dia.
Menurut dia upaya menjalin kerja sama dengan semua pihak bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu, namun juga sebagai upaya pencegahan untuk tidak terjadinya pelanggaran netralitas ASN pada pelaksanaan Pemilu atau pemilihan di Kota Solok.
