Padang (ANTARA) - Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan dana zakat dan infak sebesar Rp1,8 miliar lebih menjelang Idul Fitri 1443 H sebagai bantuan.
Dana tersebut berasal dari seluruh karyawan Yarsi Sumbar yang terdiri dari Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina se-Sumbar, Universitas Mohammad Nasir Bukittinggi, dan Masyithah.
"Dana dihimpun oleh Lazis Yarsi Sumbar sebagai Mitra dari Laznas Dewan Dakwah dan disalurkan oleh seluruh RSI Ibnu Sina se-Sumbar, Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi kepada masyarakat yang berhak menerima," kata Ketua Umum (Ketum) Yarsi Sumbar Prof Masrul, di Padang, Kamis.
Ia mengatakan dana zakat dan infak karyawan Yarsi Sumbar Rp1,8 miliar lebih itu didistribusikan sebagai bantuan kepada beberapa pihak.
Di antaranya adalah bantuan gempa bumi Pasaman, biaya pendidikan anak kurang mampu, fakir miskin, Dai atau Daiyah kerja sama dengan Dewan Dakwah Indonesia.
"Dana juga disalurkan kepada karyawan golongan I, pensiunan, renovasi masjid, bantuan paket sembako bagi masyarakat, dan bantuan berobat pasien tidak mampu," jelasnya.
Masrul menjelaskan penyaluran zakat dan infak oleh Yarsi Sumbar bertujuan untuk membantu masyarakat yang selama dua tahun terakhir terdampak pandemi COVID-19 serta warga terdampak bencana alam.
"Mudah-mudahan dengan ini kami bisa meringankan beban masyarakat," harapnya.
Masrul merinci dana Rp1,8 miliar lebih itu dibagi dalam dua kategori yaitu dana infak sebanyak Rp1,6 miliar lebih, sedangkan zakat sebesar Rp176 juta lebih.
Menurutnya uang itu mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dimana pada 2021 tercatat sebesar Rp1 miliar.
"Peningkatan jumlah dana zakat dan infak tersebut salah satunya disebabkan karena perekonomian yang sudah mulai membaik dan adanya penambahan jumlah karyawan tiap tahun", jelasnya.
Pada bagian lain, Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Sumatera Barat didirikan atas prakarsa Mohammad Natsir beserta tokoh umat pada 1969.
Saat ini Yarsi memiliki enam rumah sakit yaitu Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi, Padang, Simpang Empat, Payakumbuh, dan Padangpanjang, lalu Universitas Mohammad Natsir, dan PT Masyithah.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan ungkap Program UHC Sumbar meningkat selama 2024
Selasa, 19 November 2024 12:09 Wib
Kejari Padang: Pemberantasan judi daring harus dilakukan menyeluruh
Selasa, 19 November 2024 12:05 Wib
Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit
Selasa, 19 November 2024 11:51 Wib
Pemprov Sumbar uji kontijensi bencana gempa dan tsunami
Selasa, 19 November 2024 4:36 Wib
Pemprov Sumbar upayakan perbaikan jalan gunakan dana pusat
Selasa, 19 November 2024 4:35 Wib
Kemenkumham Sumbar gandeng RS Bhayangkara untuk Tes Kesehatan CPNS
Senin, 18 November 2024 17:57 Wib
Kadivmin Kemenkumham Sumbar beri penguatan tugas ASN di Lapas Solok
Senin, 18 November 2024 17:55 Wib
Kisah Adeka, Polisi di Padang yang sulap pekarangan jadi kebun cabai (Video)
Senin, 18 November 2024 10:13 Wib