Pencegahan stunting dengan pemberian edukasi dan pelatihan wirausaha bagi kader dan ibu single parent di Bukit Sileh Kabupaten Solok

id Pengabdian masyarakat Unbrah Oleh Tim PkM Prodi Kebidanan Unbrah*

Pencegahan stunting dengan pemberian edukasi dan pelatihan wirausaha bagi kader dan ibu single parent di Bukit Sileh Kabupaten Solok

Pelatihan kewirausahaan di Bukit Sileh Kabupaten Solok. (ANTARA/Tim Unbrah)

Padang (ANTARA) - Pada tahun 2019, survei nasional membuktikan bahwa sekitar 30% balita Indonesia mengalami stunting yang disebabkan oleh banyak aspek, mulai dari aspek pendidikan hingga ekonomi.

Pencegahan stunting ini sangat penting mengingat dampak stunting yang sulit untuk diperbaiki dan dapat merugikan masa depan anak, jika masa depan anak buruk ini juga berpengaruh terhadap perkembangan bangsa dan negara.

Berdasarkan hasil pengabdian tahun 2019-2020 di Kabupaten Solok, Puskesmas Bukit Sileh, dengan judul Pencegahan Stunting melalui Pemberian ASI Ekslusif dan MP-ASI Di Bukit Sileh , ternyata banyak faktor yang mempengaruhi angka kejadian stunting di daerah sana, Diantaranya faktor ekonomi yang menyebabkan angka kejadian stunting sehingga daerah tersebut di katakan Locus Stunting. Karena jumlah angka stunting nya No. 3 Se-Sumatera Barat .

FGD Pengabdian ini melibatkan diskusi antara Pimpinan Puskesmas, Wali Nagari, Ketua PKK, bidan Desa dan tokoh masyarakat untuk dilaksanakannya diskusi mengenai pengabdian yang akan dilaksanakan selanjutnya, dan dapat menentukan tujuan yang ingin dicapai pada pengabdian masyarakat ini.

Sunting pada ibu hamil cara mencegah pada anak dapat dicegah selama kehamilan sampai dua tahun atau bisa disebut juga masa periode 1000 hari pertama kehidupan. Yaitu dengan cara penuhi zat besi (FE), yodium dan asam folat yang merupakan nutrisi penting dan wajib dipenuhi oleh ibu hamil untuk mencegah stunting. Kekurangan zat besi dan asam folat dapat menyebabkan resiko anemia ibu hamil.

Anemia yang terjadi selama kehamilan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan seperti pembentukan atupun pematangan organ janin. Dan ibu hamil dengan anemia dapat melahirkan anak dengan risiko mengalami stunting.

Banyaknya ibu-ibu muda yang menjadi orang tua tunggal untuk menghidupi anaknya dan ibu ini tidak mempunyai pendidikan dan keterampilan yang cukup untuk menjalani kehidupan yang mandiri sehingga anaknya menjadi stunting.

Mitra yang terlibat adalah Wali Nagari Bukit Sileh yang diketuai oleh Ibu Ketua PKK, tujuannya untuk berkontribusi supaya para kader yang ada di wilayah kerjanya bisa mengikuti pelaksanaan pelatihan wirausaha, pemanfaatan sumber daya alam yang banyak di daerah tersebut supaya dapat lebih berhasil guna.

Wali nagari bekerja sama dengan pihak gizi yang ada di Puskesmas Bukit Sileh supaya terjadinya pemberdayaan wanita lebih bisa ditingkatkan lagi.

Puskesmas sebagai agenda pelaksanaan kegiatan, lokasi pelaksanaan dan memberi masukan bagi kesempurnaan kegiatan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan setempat. Keterlibatan Puskesmas sebagai agenda pelaksanaan kegiatan, lokasi pelaksanaan dan memberi masukan bagi kesempurnaan kegiatan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan setempat.

Pelaksanaan pengabdian yang pertama memberikan edukasi pada ibu hamil dalam pemanfaataan Zat Besi (Fe) dan asam folat yang sangat diperlukan oleh ibu hamil dalam perkembangan janin kehamilannya, dimana hal ini banyak sekali ada di lingkungan sekitar rumahnya untuk gizi makanan yang dia konsumsi sehari-hari, seperti dalam pucuk daun singkong yang banyak mengandung zat besi dan buah terong pirus yang berguna untuk asam folat dan juga tinggi kandungan zat besinya.

Hal ini sangat berguna sekali untuk ibu hamil sehingga bisa mencegah angka kejadian stunting di daerah ini.

Pelatihan kewirausahaan di Bukit Sileh Kabupaten Solok. (ANTARA/Tim Unbrah)


Memberikan Keterampilan pada ibu-ibu yang single parent ( orang tua tunggal ) dan juga ibu-ibu yang ingin hidupnya mandiri dan berpenghasilan dalam mencari nafkah untuk keluarganya dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada di sekitar wilayah nya sendiri yang kaya akan hasil bumi.

Pelatihan yang akan di berikan yaitu seperti pembuatan Saus Tomat, Saus Cabe, Bawang Goreng, Jus beraneka buah yang dihasilkan dari hasil bumi daerah sana yang banyak seperti alpukat, terung pirus, tomat, dan wortel, yang nantinya di kemas sebaik mungkin dan dijual ke perkantoran-perkantoran, sekolah, pasar, dan super market.

Membuat olahan bawang goreng yang tahan lama dan bisa dijual ke rumah makan, pasar, super market dengan kemasan yang bagus. Membuat kerupuk kentang yang banyak di sukai oleh orang banyak dan tahan lama olahannya bisa dijual di pasar, super market dll.

Semua hasil dari olahan ini dikemas dengan kemasan yang bagus dan dikasih label juga diajarkan untuk dijual secara Online di internet, sehingga pangsa pasarnya lebih banyak lagi.

Semua hasil dari olahan ini dikemas dengan kemasan yang bagus dan dikasi lebel juga di ajarkan untuk di jual secara Online di internet, sehingga pangsa pasarnya lebih banyak lagi.

Pengabdian ini dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi Kebidanan Unbrah Ns. Zufrias Riaty, S.Kep, M.Kep dan Dian Eka Nursyam, S.ST, M.Keb.

*Oleh : Tim PkM Prodi Kebidanan Unbrah Ns. Zufrias Riaty, S.Kep, M.Kep dan Dian Eka Nursyam, S.ST, M.Keb