Payakumbuh (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mendorong generasi muda di Kelurahan Koto Panjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh untuk mengembangkan potensi diri yang mereka miliki sebagai bekal hidup di masa mendatang.
“Saya paham generasi muda di sini gemar berpidato, sehingga perlu diberikan dukungan agar mereka bisa menyebarkan tausiah agama di masa depan,” kata dia saat bersafari Ramadhan di Masjid Baiturrahman di daerah tersebut, Sabtu (9/4) malam.
Ia menilai secara budaya, generasi muda Koto Panjang Payobasung telah tertanam bakat-bakat berbicara di depan umum dan hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mereka menghabiskan waktu untuk belajar banyak hal di masjid.
Menurut dia masyarakat harus memberikan ruang untuk itu agar generasi muda itu dapat menyebarkan tausiah-tausiah agama di masa depan.
“Potensi yang dimiliki generasi muda harus dioptimalkan, sehingga mereka bisa menjadi penyebar ajaran kebaikan berbasis Islam setelah diberikan ruang oleh tokoh-tokoh masyarakat,” katanya
Dia mengatakan siap turun tangan memberikan bantuan untuk membangun rumah tahfiz ataupun TPA di Payobasung.
Meski anggaran untuk bantuan rumah Tahfiz atau TPA tidak masuk dalam komposisi APBD Sumbar, pihaknya siap memberikan secara pribadi agar bakat-bakat agama generasi muda daerah ini bisa bermanfaat.
Supardi menyampaikan dalam beberapa hari ini, pihaknya telah berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh untuk Safari Ramdhan dan banyak potensi-potensi luhak limapuluh ini yang harus dioptimalkan dan memberikan manfaat bagi pembangunan daerah.
“Masyarakat Payobasung memiliki semangat gotong royong, dalam satu tahun saja telah berdiri masjid di sini,” kata dia.
Dalam kunjungan Safari Ramadhan Supardi menyerahkan bantuan pemerintah provinsi Sumatera Barat sebesar Rp50 juta yang diterima langsung secara simbolis oleh pengurus Masjid Baiturrahman
Pengurus Masjid Baiturrahman Marjoni mengatakan mengatakan dalam beberapa tahun terakhir jamaah masjid terus mengalami peningkatan dan pada momentum perayaan hari besar Islam seperti lebaran, ada jamaah yang terpaksa duduk dekat tempat berwudhu.
Dengan kondisi demikian, pengurus mengajukan pembangunan kanopi untuk menambah daya tampung masjid.
“Lahan sudah disediakan dan tinggal memasang kanopi saja lagi,”katanya
