Simpang Empat, (ANTARA) - Puluhan warga korban gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat yang mengalami luka hingga patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat.
Direktur RS Yarsi Meri Erliza di Simpang Empat, Jumat mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya tenaga yang ada.
Baca juga: Bupati Pasaman Barat sebut ratusan rumah roboh akibat gempa, terparah di Nagari Kajai
Akan tetapi pihaknya terus berupaya menangani korban yang dirujuk semaksimal mungkin.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun di lapangan lokasi terparah akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat berada di Kajai Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali.
Ratusan bangunan dilaporkan rusak berat mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga.
Tidak hanya itu gempa juga merusak ruang pertemuan Balerong di kediaman Bupati Pasaman Barat.
Baca juga: Pasca-gempa, Rumah Sakit Ibnu Sina Payakumbuh ungsikan pasien ke parkiran (Video)
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. (*)