Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat meresmikan 23 unit bedah rumah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) periode 2021 di Nagari Persiapan Ophir, Kecamatan Luhan Nan Duo, Kamis.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Kamis, mengucapkan terimakasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pasaman Barat yang telah sukses dalam melaksanakan kegiatan bedah rumah program RTLH tersebut selama 2021.
"Mari kita dukung Baznas dalam hal pengumpulan dan pendistribusian zakat. Bedah rumah ini merupakan salah satu wujud kerja nyata kerja Baznas dalam pengelolaan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN)," katanya.
Menurutnya kegiatan bedah rumah itu dibiayai oleh anggaran zakat dari 6.000 ASN se Pasaman Barat. Selain itu juga ada kegiatan lain seperti Jumat Berkah yang sudah dijalankan di beberapa tempat.
Dimana infaq dikumpulkan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat kemudian disalurkan kepada yang berhak menerima.
"Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pemkab dan Baznas akan bertekad mencari sumber pemasukan lain untuk di kelola Baznas berupa zakat, infaq dan sedekah dari pihak ketiga masyarakat dan perusahaan yang ada di Pasaman Barat," ujarnya.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Erianto sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia sebagai wakil rakyat berharap kegiatan ini harus tetap berjalan dan merata di setiap kecamatan yang ada di Pasaman Barat bagi keluarga kurang mampu.
"Kami selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pihak Baznas, tepatnya Baznas membantu Pemda dan juga membantu masyarakat yang berhak menerima," sebutnya.
Ia berharap kepada Baznas agar menyalurkan zakat sesuai dengan aturan syar'i dan peraturan yang berlaku. Terutama, penyaluran zakat konsumtif pada bulan Ramadhan mendatang.
Sementara pada kesempatan yang sama Ketua Baznas Pasaman Barat, Muhajir menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya pembuktian kepada para Muzakki (ASN) terkait penyaluran zakatnya.
"Kami berusaha untuk menjaga kepercayaan para Muzakki terkait penyaluran zakatnya. Dimana pada periode tahun 2021 Baznas sudah membedah 23 unit rumah yang tersebar di 11 kecamatan se-Pasaman Barat," katanya.
Ia menambahkan pada program lain juga sudah beberapa kali dilakukan pendistribusian zakat.
Seperti Program Pasbar Cerdas (Beasiswa) kepada beberapa mahasiswa Pasaman Barat dalam dan luar daerah, program Pasaman Barat Sehat berupa bantuan biaya berobat, program Pasaman Barat sejahtera berupa bantuan modal usaha dan program dakwah dan advokasi yakni bantuan operasional guru MDA, pembinaan Muallaf dan lain sebagainya.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Pemkab, ASN, masyarakat, pihak DPRD dan lain sebagainya yang telah membantu dan memberikan kepercayaan kepada Baznas, untuk mengumpul dan mengelola zakat hingga tersampaikan kepada Mustahik," sebutnya.
Salah seorang penerima bantuan Darwin, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk harmonisasi antara Pemkab Pasaman Barat dengan masyarakat.
Ia berharap hendaknya semakin banyak warga yang terbantu sebab rumah menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
"Program in sangat membantu dimana sebelumnya rumah kami tidak layak huni menjadi layak huni. Semoga, ke depan semakin banyak warga lainnya yang terbantu," harapnya.
Pemkab Pasbar resmikan 23 unit bedah Rumah Tidak Layak Huni program Baznas
Mari kita dukung Baznas dalam hal pengumpulan dan pendistribusian zakat,