Padang Panjang (ANTARA) - Tim Yustisi kembali melaksanakan razia protokol kesehatan (Prokes) di Pasar Pusat Padang Panjang, sebanyak 30 orang yang tidak menggunakan masker terjaring dalam operasi ini.
Kepala Bidang Penegakan Perda dan Trantibum, Herick Eka Putra, S.STP, Senin, menyampaikan umumnya mereka yang terjaring tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Herick menambahkan, bagi yang melanggar Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), telah didata. Jika nanti yang telah terdata melanggar kembali, maka akan diproses sesuai ketentuan.
"Kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan prokes. Kita semua tidak ingin level PPKM ini naik. Jika terjadi, kita semua juga yang akan susah, sebab pembatasan akan lebih diperketat lagi nantinya," katanya.
Herick berharap, Padang Panjang bisa melalui fase ini dan kembali ke PPKM Level 1. “Semoga masyarakat semakin disiplin dalam menjalankan prokes dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi yang belum vaksin,” imbaunya.
Berita Terkait
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib
Polri sebut kendaraan dan korban kecelakaan KM 58 sudah dievakuasi
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
28.432 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Merak
Minggu, 7 April 2024 19:37 Wib
Kapolda ingatkan enam faktor penyebab kecelakaan saat arus mudik
Sabtu, 6 April 2024 17:18 Wib
Kawal kelistrikan pada operasi Ketupat Singgalang, PLN Solok siapkan listrik andal
Jumat, 5 April 2024 10:51 Wib
Jasa Raharja komitmen dukung upaya strategis operasi ketupat
Kamis, 4 April 2024 9:57 Wib