Kuala Lumpur (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, diizinkan meninggalkan Institut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 08.40 waktu setempat.
Menurut pernyataan pers IJN, suami dari Dr Siti Hasmah ini sebelumnya pernah menjalani perawatan di IJN dan diizinkan kembali beristirahat di rumah.
“Dia (Tun Dr Mahathir) sekarang sudah diperbolehkan pulang dan istirahat di rumah dan akan menjalani perawatan lanjutan di IJN," katanya.
Mahathir dan Siti Hasmah juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendoakan kesehatannya selama pengobatan Tun Dr Mahathir di IJN.
Negarawan berusia 96 tahun itu sebelumnya sempat dirawat di Unit Perawatan Intensif Koroner (CCU), IJN.
IJN pertama kali didirikan pada tahun 1984 oleh beberapa ahli jantung dan dokter umum dan bertempat di kantor bank darah lama GHKL.
IJN kemudian pindah ke lokasi saat ini pada 1992 dan mengkhususkan diri dalam layanan bedah kardiologi dan kardiotoraks untuk kasus dewasa dan anak.
Sebagai pusat rujukan nasional untuk penyakit kardiovaskular, IJN menangani kasus baru yang dirujuk dari dalam dan luar negeri dan kasus lanjutan di poliklinik rawat jalan.
Berita Terkait
Ini penjelasan Mahathir Mohamad terkait pernyataannya Malaysia klaim Kepulauan Riau
Jumat, 24 Juni 2022 6:43 Wib
Berikut tanggapan Mahathir atas tuduhan ikut merancang koalisi Perikatan Nasional
Selasa, 1 Desember 2020 6:08 Wib
Gagal melalui parlemen, Mahathir usul mosi tidak percaya ke PM via blog
Rabu, 9 September 2020 12:35 Wib
Mahathir ingin mendirikan satu lagi partai politik Melayu, ini nama partainya
Jumat, 12 Juni 2020 15:09 Wib
Mahathir nyatakan PM Muhyiddin akan selamat dari mosi tidak percaya di parlemen
Rabu, 11 Maret 2020 14:20 Wib
Bahas perkembangan politik, Mahathir bertemu dengan pengurus partai Bersatu
Jumat, 28 Februari 2020 11:00 Wib
Majelis Presiden PH protes Mahathir, Anwar: Hak dan kuasa melantik PM di tangan Raja Malaysia
Jumat, 28 Februari 2020 8:45 Wib
Mahathir Mohamad menghadap Raja Malaysia
Kamis, 27 Februari 2020 13:29 Wib