Kuala Lumpur, (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan klarifikasi atas ucapannya terkait Malaysia yang seharusnya mengklaim Kepulauan Riau dan Singapura.
Dalam keterangan tertulisnya untuk media yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis, Mahathir mengatakan pernyataannya telah diartikan di luar konteks, dan laporan tentang apa yang ia sampaikan pada pertemuan dengan orang Melayu tersebut tidak akurat.
"Saya tidak meminta Malaysia untuk mengklaim tanah yang telah kami hilangkan," ujar dia.
Ia ingin mengatakan bahwa mereka sangat khawatir kehilangan batu seukuran meja tapi tidak pernah mengkhawatirkan bagian dari Malaysia yang lebih besar ketika diambil dari mereka.
"Kehilangan Pulau Batu Puteh bukanlah masalah besar. Adalah kesalahan Pemerintah Johor untuk menyangkal bahwa itu milik Johor. Seandainya penolakan itu tidak dilakukan, tidak akan ada perselisihan sekarang," ujar dia.
Mahathir mengatakan Malaysia patut bersyukur pengadilan dunia memberikan Pulau Ligitan dan Sipadan kepada mereka. Pulau-pulau tersebut jauh lebih berharga daripada Pulau Batu Puteh.
Menurut dia, seharusnya Malaysia bersyukur bahwa Indonesia tidak mempermasalahkan pemberian tersebut. "Sungguh kita tidak bersyukur atas keuntungan itu".
Sebelumnya ramai diberitakan mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut menyebut Malaysia semestinya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian dari Tanah Melayu yang memiliki hubungan historis dengan Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahathir Mohamad klarifikasi pernyataan soal klaim Kepulauan Riau
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Mahathir nyatakan PM Muhyiddin akan selamat dari mosi tidak percaya di parlemen
Rabu, 11 Maret 2020 14:20 Wib
Mahathir Mohamad menghadap Raja Malaysia
Kamis, 27 Februari 2020 13:29 Wib
Terkait Omnibus law, ini harapan Presiden PKS
Rabu, 26 Februari 2020 15:18 Wib
SITUASI MALAYSIA SETELAH PERDANA MENTERI MENGUNDURKAN DIRI
Rabu, 26 Februari 2020 10:45 Wib
Wakil Presiden UMNO teringat pesan Gus Dur menyikapi kondisi politik di Malaysia
Selasa, 25 Februari 2020 11:47 Wib
Ditunjuk sebagai perdana menteri sementara, Mahathir kembali berkantor di Putrajaya
Selasa, 25 Februari 2020 11:34 Wib
Musyawarah Partai Bersatu tolak Mahathir Mohamad mundur dari ketua
Selasa, 25 Februari 2020 6:08 Wib