Lubukbasung (ANTARA) - Tim SAR Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan jasad siswa SD atas nama Anisa Putri (9) sekitar tiga kilometer dari korban diserang buaya muara saat mandi di Sungai Batang Masang Padang Mardani pukul 17.30 WIB.
Sesampai di lokasi korban lokasi mandi di Plasma, Jorong Padang Madani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, orang tua, kakak dan keluarga lainnya histeris melihat jasad korban.
"Saya mau melihat adik saya, adik-adik," kata salah seorang kakak korban di Lubukbasung, Senin.
Sementara itu, warga menemukan jasad korban, Muhammad Nasir (67) mengatakan jasad korban ditemukan di Kapatanahan, Jorong Gadih Angik, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara.
"Jasad korban ditemukan dengan jarak sekitar tiga kilometer dari lokasi siswa kelas tiga SD itu mandi," katanya.
Ia menambahkan, jasad korban ditemukan saat ia beserta empat warga lain menelusuri sungai dengan perahu. Ia melihat warna kuning di sekitar tepi sungai dan langsung mendekati.
Rupanya jasad korban yang mengapung dan saat mendekati korban, buaya mencoba membawa jasad korban berada dalam mulut buaya.
"Mulut buaya masih mengigit bagian tubuh pada bagian bawah tangan. Sesampai di lokasi jasad sempat dibawa ke dalam air dan saat tangan didapat langsung di lepas," katanya yang juga kakek korban.
Setelah itu, jasad korban langsung dibawa ke lokasi korban mandi dengan bantuan perahu Basarnas Pos Pasaman Barat.
Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Bagian tubuh dalam kondisi utuh dan hanya mengalami luka gores ," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Satpo PP Damkar Agam, Helton menambahkan Tim gabungan yang terlibat mencari korban berasal dari Basarnas Pos Pasaman Barat, BPBD, Satpol PP Damkar, Resor KSDA Agam, Polsek Lubukbasung dan warga sekitar.
"Kita mengerahkan empat perahu dari BPBD Agam dua unit, Basarnas Pos Pasaman Barat satu unit dan milik warga satu unit," katanya.
Sebelumnya, tim gabungan mencari korban dengan cara menelusuri sungai. Namun pada pukul 17.00 WIB, pencarian di hentikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dengan kondisi itu, tiga perahu dari BPBD Agam dan SAR dibawa ke darat dan pencarian dilanjutkan pada Selasa (18/1) pukul 08.00 WIB, namun tinggal perahu milik warga.
Setelah tim istirahat dan ada sebagian menuju ke Lubukbasung, ia mendapatkan informasi bahwa jasad korban ditemukan dan langsung menuju lokasi untuk evakuasi korban.
"Saya mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di dalam sungai agar tidak diserang buaya muara," katanya.
Sebelumnya, korban beserta kakaknya atas nama Neli (16) sedang mandi untuk pergi sekolah di Sungai Batang Masang dengan jarak 50 meter dari rumahnya.
Saat itu, korban dibawa buaya ke tengah sungai dan kakak korban sempat menarik tangan korban.
Namun dengan kekurangan kekuatan, maka Neli tidak sanggup menyelamatkan korban. (*)
Berita Terkait
Ternak warga dimangsa harimau, BKSDA Sumbar turunkan tim tangani konflik (Video)
Sabtu, 4 Mei 2024 16:35 Wib
Seekor kerbau warga Tantaman Agam mati dimangsa harimau
Jumat, 8 Maret 2024 17:07 Wib
Tim gabungan Polsek Sungai Beremas evakuasi korban dimangsa buaya
Sabtu, 2 Maret 2024 12:46 Wib
Dua ternak warga Sipinang Agam dimangsa satwa liar
Sabtu, 24 Februari 2024 13:40 Wib
Seekor ternak warga Agam diduga dimangsa harimau sumatera
Jumat, 15 Desember 2023 19:23 Wib
Tiga ekor anjing warga Palembayan Agam diduga dimangsa satwa liar
Sabtu, 17 Juni 2023 17:52 Wib
Empat ekor ternak warga Maua Hilia, Agam dimangsa satwa liar
Minggu, 23 April 2023 11:34 Wib
Tiga ternak warga Palupuh Agam dimangsa harimau
Selasa, 13 Desember 2022 20:44 Wib