Bukittinggi (ANTARA) - Pemkot Bukittinggi memberikan bonus untuk kafilah berprestasi yang telah bertanding dalam perhelatan MTQ Tingkat Sumbar ke-39 di Kota Padangpanjang.
Bonus itu diberikan sebagai apresiasi kepada kafilah dengan nilai berbeda untuk masing-masing juara yang membawa Kota Bukittinggi meraih posisi ke-8 dalam MTQ yang dilangsungkan November lalu.
Untuk peraih juara 1, bonus dikucurkan sebesar Rp35 juta, juara 2 berhak mendapat bonus Rp 15 juta, juara 3 mendapat bonus Rp 10 juta, juara harapan 1 Rp 5 juta, juara harapan 2 Rp 4 juta perorang dan Rp 6 juta per grup.
“Alhamdulillah gelaran MTQ sudah selesai, seluruh kafilah, pelatih dan ofisial pulang ke Bukittinggi dengan selamat, semoga dapat menjadi ajang untuk terus memupuk dan meningkatkan prestasi," kata Sekretaris Kota Bukittinggi Martias Wanto di Bukittinggi, Rabu.
Ia mengatakan pemberian bonus bagi kafilah secara simbolis digelar bertepatan dengan momen Hari Jadi Kota (HJK) beberapa hari lalu.
“Pada siangnya peringati HJK dan rapat paripurna, malamnya pemberian penghargaan tokoh, kafilah MTQ juga dibubarkan, hadiah ini cukup besar sudah setara umroh dan pada 2022 nanti akan digelar MTQ tingkat Kota Bukittinggi," ujarnya.
Kota Bukittinggi mencatatkan nilai total sebanyak 31 poin dengan empat orang kafilah yang berhasil meraih Juara 1, dua orang mendapat Juara 2, lima orang Juara 3, dan empat orang kafilah meraih Juara Harapan.
Kabag Kesra Setdako Bukittinggi, Eryanson yang mendampingi Kafilah Kota Jam Gadang mengatakan terimakasih atas perjuangan kafilah MTQ Kota Bukittinggi yang telah berjuang maksimal sejak awal.
"Tetap bangga dan apresiasi kepada seluruh Kafilah yang telah berjuang, selanjutnya kita akan evaluasi dan ada langkah-langkah konkrit sesuai arahan Wali Kota," kata Eryanson.
Ia mengatakan, capaian ini menjadi perhatian Pemkot untuk MTQ Provinsi Sumbar selanjutnya yang akan digelar di Solok Selatan pada 2023.
"Tentunya kita tetap bersyukur meski urutan ini menurun dibanding MTQ sebelumnya di Solok yang finish di urutan ke-7," kata dia.
Kafilah berprestasi Kota Bukittinggi untuk Juara Pertama tercatat di Lomba Tilawah cacat netra putri oleh Jusmiarni, Tafsir Bahasa Indonesia Putri oleh Putri Syairah, Kitab standar putri oleh Melfi Wahyuni dan Bintang Kasidah Anak- Anak Putra diraih oleh Razio.
Untuk Juara 2 didapat dari Lomba Kaligrafi kontemporer putra atas nama Yopi Andriko, Tahfiz 5 juz non tilawah putri oleh Naysah.
Untuk Juara 3 diraih dari Lomba Qiraat mujawat putri oleh Sri novita, Tilawah Putra oleh Wahid umam habibi, Tartil qiraat dewasa putra oleh Firdaus, Tartil umum putri oleh Bela agustin, Tahfiz 10 juz putri oleh Sofyannisa.
Pemkot Bukittinggi berikan bonus bagi kafilah MTQ berprestasi
Sekretaris Kota Bukittinggi, Martias Wanto (Antara/Alfatah)
