Pemkab Tanah Datar dirikan gerai vaksin di perbatasan selama libur akhir tahun

id Tanah Datar, Sumbar

Pemkab Tanah Datar dirikan gerai vaksin di perbatasan selama libur akhir tahun

Tanah Datar dirikan posko dan gerai vaksin di perbatasan selam libur akhir tahun (ANTARA/ HO Pemkab Tanah Datar)

Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mendirikan posko dan gerai vaksin di setiap perbatasan di daerah itu guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 selama Natal dan tahun baru.

Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Minggu, mengatakan lima gerai posko dan gerai vaksin tersebut didirikan di Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru, Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Sitangkai Kecamatan Lintau Buo, Kubu Karambia Kecamatan Batipuh dan di Ombilin Kecamatan Rambatan.

"Jadi kegiatan kita di gerai itu menyetop semua orang yang akan masuk ke wilayah Tanah Datar dan menanyakan kepada mereka apakah sudah di vaksin atau belum. Kalau belum kita juga menyiapkan gerai vaksin disini," katanya.

Ia mengatakan didirikannya posko dan gerai vaksin di perbatasan diketahui banyak masyarakat yang masuk ke wilayah Tanah Datar yang belum melakukan vaksinasi COVID-19.

"Dengan adanya posko yang kita dirikan di perbatasan di hari pertama saja kita sudah banyak menjaring warga yang masuk ke wilayah Tanah Datar yang belum di vaksin dan itu langsung kita lakukan vaksinasi dilokasi," katanya.

Direncanakan kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari dari tanggal 25 sampai 30 Desember kedepan dengan harapan bisa meningkatkan capaian vaksinasi di Tanah Datar.

Saat ini capaian vaksinasi di Tanah Datar berada di angka 60 persen dan ditargetkan pada akhir tahun capaian vaksinasi bisa sampai pada angka 70 persen.

"Selama seminggu posko perbatasan kita targetkan akan mampu menjaring 10 persen warga yang di vaksinasi. Jadi setiap warga yang akan masuk ke wilayah Tanah Datar wajib dan harus sudah di vaksinasi, kalau mereka tidak mau divaksinasi silahkan kembali ke daerahnya," kata Bupati.

Wakil Bupati Aprian mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perayaan saat pergantian tahun baru dan isilah waktu libur dengan hal-hal yang positif.