Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumbar menggelar kegiatan festival fashion dan gala show tenun untuk meningkatkan minat dalam mengenakan busana batik di Kabupaten Solok serta menyukseskan program UMKM dari sektor cipta kreasi batik.
Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Emiko Epyardi di Solok, Kamis mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan minat dalam mengenakan busana batik di Kabupaten Solok serta untuk menyukseskan program UMKM dari sektor cipta kreasi batik.
Selain itu, Kabupaten Solok memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang bernilai tinggi sehingga dikenal dengan sebutan Solok Nan Indah.
"Berkat sentuhan tangan para seniman batik kekayaan budaya dan keindahan alam Kabupaten Solok dapat terlukiskan dalam selembar kain yang menghasilkan batik dengan motif khas Kabupaten Solok," kata dia.
Pandemi COVID-19 telah merubah banyak hal dalam keseharian termasuk kebiasaan bertransaksi digital, dinas kominfo mencatat per April 2020 ini penjualan produk di media sosial dan e-commerce melonjak hingga 400 persen, hal ini merupakan peluang bagi UMKM setempat.
"Mari kita promosikan batik dan tenun Kabupaten Solok di media social yang kita miliki sehingga kerajinan Kabupaten Solok berupa batik dan tenun ini dikenal hingga nasional," ujar dia.
Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi atas kegiatan tersebut yang digelar Dinas Koperindak dan dibantu oleh bebera SKPD lainnya. "Atas berlangsungnya acara ini saya sangat senang karena bermanfaat untuk rakyat dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ucap dia.
Fashion show yang hadir dan ditampilkan merupakan batik khas kampung halaman, yaitu batik salingkatabek dari Nagari Koto Baru dan batik rumah gadang dari Nagari Panyakalan, sehingga bisa menjadi tolak ukur dengan batik-batik yang tersebar di beberapa daerah yang akan menjadi kebanggaan Kabupaten Solok.
"Saya berharap akan ada inovasi kreatif yang akan dilakukan oleh SKPD pemerintah daerah yang bertempat di nagari Alahan Panjang tepatnya di Alahan Panjang Resort," ucapnya.