Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat mendukung program Solok bersih dari narkoba disingkat Solok Bersinar atau Sonar yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Minggu mengatakan pemerintah daerah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba termasuk dengan adanya program Bersinar.
"Peredaran dan penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu permasalahan yang harus dibasmi secara serius oleh kami selaku pemerintah bersama pihak terkait, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa," kata dia.
Menurut dia saat ini masalah merebaknya penyalahgunaan narkotika semakin lama semakin meningkat.
"Efek domino akibat dari penyalahgunaan narkoba juga semakin beragam, serta usaha untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba merupakan langkah yang tidak mudah untuk dilaksanakan," ucap dia.
Untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprehensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi, dan rehabilitasi penyebab terjadinya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok AKBP Saifuddin Anshori menjelaskan BNNK Solok merupakan organisasi badan narkotika nasional yang memiliki wilayah kerja di Solok raya, yakni di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Upaya pencegahan dengan program Sonar, konsep nagari atau kabupaten Bersinar tidak harus satu kabupaten bersih dari narkoba, membuat nagari-nagari serta perangkat yang ada di pemerintahan membuka raso pareso masyarakat untuk peduli bersama dalam rangka pencegahan dari penyalahgunaan narkoba.
Ia berharap dengan adanya program ini, bila keluarga sudah kuat pertahanannya maka satu nagari bisa bersih, desa atau nagari bergerak Indonesia Bersinar. Untuk 1 tahun 2 nagari bersinar.
Sonar bukanlah program ecek-ecek, untuk itu perlu digambarkan mulai dari sekarang ini agar tujuan dapat terwujud.
Diharapkan sebagai pilot project Nasional, program Sonar akan dapat membawa daerah-daerah lain di Indonesia untuk berkunjung dan belajar ke Solok.
"Efeknya, tentu jika banyak pengunjung yang ingin belajar, akan dapat menggerakkan UMKM, salah satunya untuk oleh-oleh bagi yang berkunjung," ujar Saifuddin.
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi salurkan Bansos Rp2,4 miliar untuk 4.333 RTS
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Stasiun Lambuang primadona libur Lebaran, pedagang partisipasi kebersihan
Rabu, 17 April 2024 15:14 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib
Wakil Wali Kota Solok kunjungi rumah warga tertimpa longsor di Payo
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib