LLDIKTI-X dorong Dosen PNS DPK untuk tingkatkan jenjang karir

id berita padang

LLDIKTI-X dorong Dosen PNS DPK untuk tingkatkan jenjang karir

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof Dr Herri, MBA saat pelaksanaan mentoring dan evaluasi Dosen PNS DPK di Padang, Kamis. (ANTARA/Mutiara)

Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLDIKTI Wilayah X, Prof Dr Herri, MBA mendorong Dosen PNS DPK (Dipekerjakan) untuk tetap mengurus karirnya agar lebih meningkat dari sebelumnya.

"Karir seorang dosen itu dilihat dari jabatannya fungsionalnya, juga dari kualifikasi pendidikan, jadi kami dorong dosen untuk mencapai puncak karirnya walaupun secara bertahap," ucapnya, di Padang, Jumat.

Ia mengatakan, dosen harus tetap semangat dan tetap berusaha walaupun ada kendala yang dihadapi dalam proses peningkatan karir.

Ia menyampaikan, dosen jangan hanya mengajar, harus ingat bahwa ada tupoksi lain selain mengajar, meneliti dan lainnya. Supaya kualitas pendidikan tinggi meningkat melalui peningkatan kualitas dosen.

Menurut dia, Jika dosen tidak didorong maka kualitas dosen tidak akan meningkat karena kualitas itu tergantung pada kualifikasi dosen.

"Dosen membawa peran lebih kurang 60 persen untuk peningkatan klaster, jadi negara kita mengklaster atau memposisikan perguruan tinggi itu dalam beberapa indikator," ujarnya.

Hal penting dalam indikator itu adalah dosen, seperti sudah berapa dosen yang S3, berapa dosen yang Lektor Kepala, berapa dosen yang menghasilkan buku dan lainnya.

Dalam berbagai kesempatan pada kegiatan pertemuan mentoring dan evaluasi untuk para Dosen PNS DPK, dirinya selalu mendorong dosen tersebut untuk terus meningkatkan karirnya.

Ia berharap dengan terus didorong dan diingatkan pada setiap kesempatan, akan banyak dosen yang terpacu dan mencapai karir tertinggi, baik itu dalam jabatan fungsional maupun dalam pendidikan.

Saat ini, jumlah dosen di LLDIKTI Wilayah X yang sudah mencapai jabatan fungsional paling tinggi yakni guru besar sebanyak 29 orang.

Sedangkan, jumlah dosen dengan jenjang pendidikan untuk S3 sudah berjumlah 845 orang, S2 sebanyak 8.603 orang, dan S1 sebanyak 137 orang.