Padang (ANTARA) - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang menyelenggarakan konferensi internasional soal pertanian berkelanjutan bertajuk International Conference on Sustainable Agriculture and Biosystem (ICSAB) 2021 secara daring.
"Konferensi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Fakultas Perkebunan dan Agroteknologi, Universiti Teknologi Mara Malaysia, dan didukung oleh Ehime University Jepang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universiti Technology Brunei, dan Punjab Agriculture University India," kata Ketua Panitia Pelaksana Khandra Fahmi, Phd di Padang, Rabu.
Menurut dia ICSAB 2021 merupakan konferensi keempat yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Unanddan tahun ini mengangkat tema "Menuju Pertanian dan Biosistem Berkelanjutan dalam Pandemi".
"Meski konferensi ini dilaksanakan saat dunia menghadapi Pandemi COVID-19, namun tidak menyurutkan semangat para peneliti untuk mengikuti acara ini sebagai wadah diskusi dan transfer informasi penelitian terkini, inovasi teknologi baru, dan aplikasi praktis dalam disiplin ilmu yang berkaitan dengan pertanian berkelanjutan," ujarnya.
Tampil sebagai pembicara utama Prof Mohd Rasdi Zaini yang merupakan Dekan Fakultas Pertanian dan Agroteknologi UiTM Malaysia, Prof Hiroki Oue, selaku dekan United Graduate School of Agricultural Science, Ehime University Jepang.
Lalu Prof Sajeev Rattan Sharma dari Punjab Agricultural University, India, Assoc Prof Indira Prabasari selaku dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr Wida Susanty Haji Suhaili dari Universiti Teknologi Brunei Darussalam dan Dr Eng Muhammad Makky dari Fakultas Teknologi Pertanian Unand.
Ia menyebutkan terdapat 131 makalah yang dipresentasikan pada kegiatan ini oleh peneliti dari berbagai perguruan tinggi.
"Makalah terpilih akan diterbitkan dalam Jurnal Pertanian Terbuka," kata dia.
Ia memaparkan kendati saat pandemi sektor pertanian tidak terdampak langsung namun tetap terimbas seperti saat proses pengangkutan dan lainnya.
Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri berharap melalui konferensi ini bisa menjadi sarana saling belajar serta berjejaring dan membangun komunitas persahabatan intelektual dan profesional yang kuat.
Sejalan dengan itu Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unand Dr Feri Arlius menyampaikan isu pertanian berkelanjutan dan biosistem penting untuk pembangunan pertanian.
"Saat ini populasi global meningkat pesat, pertanian dunia menghadapi tantangan kritis dalam memproduksi dan mendistribusikan makanan, pakan, dan serat yang cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat dalam kondisi perubahan iklim dan sumber daya alam yang langka," kata dia.
Oleh sebab itu menurutnya kebijakan inovatif dan pendekatan pertanian baru berdasarkan basis ilmiah yang kuat diperlukan untuk mengatasi tantangan peningkatan produksi pertanian sekaligus memenuhi tujuan lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Berita Terkait
Kemenkop UMKM dampingi pelaku usaha Sumbar urus sertifikasi halal
Jumat, 29 Maret 2024 4:12 Wib
Perbaikan jalan nasional di Sumbar tuntas jelang Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
Masuk 10 besar nasional, tim penilai PPD Bappenas RI verifikasi lapangan ke Tanah Datar
Kamis, 28 Maret 2024 19:19 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat limpahkan perkara tipikor RSUD ke pengadilan
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
TSR Bupati Sabar AS bermotor kunjungi Jorong Marapan
Kamis, 28 Maret 2024 17:32 Wib
Kualitas Medis Lebih Baik, RSUD Pratama Sijunjung Resmi Terang Benderang
Kamis, 28 Maret 2024 17:02 Wib
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Pemkab Agam gelar pasar murah setiap nagari jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib