Pemko Sawahlunto wajibkan prokes rayakan hari jadi

id hari jadi sawahlunto,berita sawahlunto,berita sumbar

Pemko Sawahlunto wajibkan prokes rayakan hari jadi

Sawahlunto (ANTARA) - Pemko Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, mewajibkan penerapan protokol kesehatan ditambah persyaratan telah divaksin bagi peserta rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke - 133 untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19.

"Apa yang kami lakukan itu sesuai regulasi yang ditetapkan aparat berwajib serta Satgas Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto Nova Erizon, di Sawahlunto, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa nanti semua peserta akan dicek secara ketat oleh panitia untuk memastikan telah memenuhi aturan-aturan yang berlaku terutama terkait prokes dan vaksin.

"Kita juga rencanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menyediakan gerai vaksinasi di lokasi-lokasi iven. Jadi nanti peserta yang belum divaksin, bisa kita bantu vaksin langsung di tempat tersebut," ujarnya.

Selain prokes dan wajib vaksin, panitia juga mengatur agar dalam kegiatan yang digelar tidak terjadi penumpukan massa (kerumunan). Untuk itu, bagi kegiatan yang mengumpulkan massa akan dibatasi sesuai luas dan kondisi lokasi kegiatan.

"Rangkaian iven dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-133 ini antara lain, makan bajamba, Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCa), Kandi Mural Competition, Basilone di Silungkang, Sawahlunto Derby (pacu kuda) dan sejumlah iven lain. Semua iven itu kita wajibkan menerapkan prokes dan telah divaksin bagi peserta," tegas dia.

Nova melanjutkan, bagi peserta yang berasal dari luar daerah, ditambah dengan menunjukkan hasil test swab antigen.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Persiapan Hari Jadi Kota Sawahlunto menyebut Pemko Sawahlunto berkewajiban memastikan kegiatan yang diselenggarakan itu aman dan tidak menimbulkan penyebaran virus COVID.

"Ini regulasi yang dibuat untuk melindungi kita bersama, peserta dan panitia sampai pada masyarakat. Jadi kegiatan kita adakan secara aman dan sehat," sebut dia. **3**