Padang (ANTARA) - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan sosialisasi peran sertifikasi kompetensi dalam menghasilkan lulusan yang profesional.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan suatu bentuk komitmen dari UNP dalam meningkatkan kemampuan lulusan dari setiap program studi yang ada di UNP.
Ketua LSP UNP Dr Mulya Gusman di Padang, Selasa, menyatakan dunia industri sebagai penyerap tenaga kerja akan sangat terbantu ketika ada pelamar kerja yang sudah mempunyai sertifikasi kompetensi.
"Sehingga industri tidak perlu lagi melalukan training terhadap karyawannya karena sudah kompeten di bidangnya," ucapnya.
Sertifikasi kompetensi merupakan bentuk pengakuan terhadap kemampuan, keterampilan, hingga sikap kerja seseorang dalam satu bidang keahlian tertentu.
Dalam hal ini, Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Miftakul Aziz mengatakan kompetensi kerja adalah kemampuan setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“ada tiga pillar pengembangan tenaga kerja berbasis kompetensi , pilar pertama, standar kompetensi sebagai rujukan atas kebutuhan pasar kerja yang dibuat oleh pihak pengguna atau industri," ujar dia.
Pilar kedua, program diklat berbasis standar kompetensi untuk menghasilkan peserta didik yang menguasai kompetensi yang dibuat oleh lembaga diklat.
Pilar ketiga, sertifikasi kompetensi mengacu pada standar kompetensi untuk memastikan kompetensi peserta didik yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP).
Setelah adanya kegiatan Sosialisasi ini, LSP UNP terus berbenah untuk terus mengembangkan Skema yang ada di Jurusan dan Fakultas di UNP.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Dr Refnaldi, serta dihadiri oleh Dekan selingkungan UNP, di Ruang sidang Senat UNP gedung Rektorat Lantai 4.
