Lubuk Sikaping (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mencatat curah hujan akan terjadi hingga Febuari 2022, masyarakat agar tetap waspada dan menghindari tempat perbukitan yang rawan longsor dan tinggal di sekitar tempat aliran sungai bila terjadi banjir di daerah itu.
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Ricky saat dihubungi melalui telepon di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan sebenarnya curah hujan saat ini terjadi tidak hanya di Pasaman akan tetapi merata se -Sumatera Barat.
Ia menjelaskan masyarakat yang tinggal di dekat atau di tepi aliran sungai agar waspada dan berhati-hati, bila melihat air sungai yang mulai naik, air keruh bersamaan munculnya daun-daun rating kayu, segera menghindar dari aliran sungai tersebut cari tempat yang lebih aman sebab bisa jadi nantinya akan terjadinya banjir.
Pasaman merupakan daerah aliran sungai, selain menghindari di tempat aliran sungai hindari juga ditempat rawan longsor terutama di perbukitan pada saat hujan turun.
Ia mengungkapkan untuk terjadi angin badai, pihak BPBD Pasaman belum mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepada masyarakat bila ada banjir atau bencana alam di sekitar lingkungan masing-masing agar melapor ke pihak BPBD Pasaman atau ke camat dan wali nagari.
Hujan di Pasaman hingga Febuari 2022, masyarakat di sekitar sungai agar waspada
Sebenarnya curah hujan saat ini terjadi tidak hanya di Pasaman akan tetapi merata se-Sumatera Barat,